Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
ADVERTISEMENT
Kabar jatuhnya batu hitam yang diduga meteor baru-baru ini menghebohkan Warga Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Benda luar angkasa berupa batu hitam itu jatuh mengenai rumah seorang warga bernama Josua Hutagalung (33) pada Sabtu (1/8) sore. Warga setempat meyakini batu hitam tersebut adalah sisa benturan meteor yang terjadi di angkasa dan jatuh ke bumi.
Indonesia sudah beberapa kali menjadi lokasi jatuhnya benda-benda luar angkasa. kumparan merangkum setidaknya ada enam benda-benda dari angkasa yang pernah jatuh di Indonesia dengan rentang waktu 1915 hingga 2020.
Pada Juni tahun 1915 meteorit seberat 24,75 kg jatuh di sekitar Klender, Jakarta Timur. Hingga kini tidak diketahui kerusakan dan korban jiwa yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut. Benda luar angkasa itu kini diberi nama Meester-Cornelis.
ADVERTISEMENT
Ini adalah peristiwa jatuhnya meteor pertama yang tercatat di Jakarta.
Sebuah meteor jatuh di area persawahan Desa Sukawati, Gianyar, Bali, pada tahun 2008. Balai Arkeologi Denpasar turun tangan dalam meneliti serpihan benda asing yang jatuh tersebut.
Meteor yang jatuh itu menyebabkan terciptanya kubangan di area persawahan sedalam 30 sentimeter dengan diameter 1 meter dan tidak ada korban jiwa.
Tahun 2009 masyarakat Bone, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan meteorit besar jenis asteroid yang jatuh dan meledak di kawasan Teluk Bone.
Kekuatan meteor tersebut diperkirakan sama dengan 50 ribu ton bahan peledak. Kepanikan warga terjadi sesaat setelah ledakan disusul dengan getaran yang dikira adalah gempa bumi.
ADVERTISEMENT
Setelah NASA meneliti peristiwa tersebut, terungkap bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh asteroid berdiameter 5-10 meter yang memasuki atmosfer bumi dan meledak.
Sebuah benda asing jatuh dari angkasa pada tahun 2010 dan menyebabkan tiga rumah di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, rusak berat.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), meyakini benda asing itu adalah meteorit. Pasalnya, tidak ada benda langit buatan manusia seperti satelit atau roket yang melintasi Jakarta saat itu.
Di tahun 2015, sebuah meteor jatuh di hutan dekat Desa Pelalo, Kecamatan Curup Timur, Bengkulu. Sebelum mendengar suara ledakan, warga melihat kilat cahaya di langit kemudian disusul dengan bunyi ledakan keras dari dalam hutan.
ADVERTISEMENT
Ketika ditemukan, lokasi bunyi dentuman keras itu sudah dalam kondisi terbakar. Hingga kini BMKG sedang melakukan penelitian terkait peristiwa tersebut.
Seorang warga bernama Josua dari Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mendengar bunyi gemuruh dan benturan keras menghantam seng rumahnya, Sabtu (1/8).
Saat memeriksa lokasi sekitar samping rumahnya, dia mendapati tanah sudah berlubang dengan kedalaman sekitar 15 cm atau sekitar sejengkal orang dewasa. Diduga suara itu berasal dari dentuman keras sebuah batu meteor yang jatuh.
Bersama warga sekitar, mereka menggali lubang itu dan mendapati bongkahan benda luar angkasa tersebut yang masih panas. Bentuknya seperti batu dan berwarna hitam dengan berat sekitar 2,2 kilogram. Batu itu dikatakan mampu menghisap air di sekitar hingga kering.
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
===