6 Korban Tewas Kecelakaan GT Ciawi Sulit Dikenali: Tubuh Rusak, Luka Bakar Parah

Polda Jawa Barat membuka posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) di RSUD Ciawi, Bogor untuk mengidentifikasi korban tewas dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Rabu (5/2/2025). Foto: kumparan

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat mengalami kendala dalam proses identifikasi 6 korban tewas kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2. Sebab enam dari delapan korban tewas itu kondisinya mengalami luka bakar hebat dan kondisi tubuhnya rusak.

"Sebagian besar korban tewas kondisinya alami luka, dan bagian tubuh yang sudah tidak utuh," kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat, Kombes dr Nariyana kepada wartawan di posko DVI RSUD Ciawi, Bogor, Rabu (5/2).

Sedangkan dua korban tewas lainnya bisa diidentifikasi dari sidik jari.

"Dua korban yang berhasil diidentifikasi karena kondisi sidik jarinya masih utuh, tapi baru satu yang saat ini keluarganya telah datang ke posko DVI," kata dr Nariyana.

Polda Jawa Barat membuka posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) di RSUD Ciawi, Bogor untuk mengidentifikasi korban tewas dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Rabu (5/2/2025). Foto: kumparan

Tim DVI Polda Jawa Barat, kata dr Nariyana, masih menunggu masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk mengecek ke RSUD Ciawi dengan membawa data-data keluarga korban.

"Misalkan membawa ijazah, KTP, dan membawa sesuatu yang dipakai oleh korban. Kemudian juga mohon bawa foto gigi saat senyum. Atau korban punya pernah periksa ke dokter gigi, mohon diminta rekam medis periksa, itu sangat membantu kita," ujarnya.

Kecelakaan beruntun terjadi di GT Ciawi 2, Selasa (4/4) pukul 23.30 WIB arah Jakarta.Dalam insiden ini melibatkan enam kendaraan, di antaranya tronton bermuatan galon air mineral menabrak 5 kendaraan yang sedang mengantre di gerbang tol. Total korban sebanyak 19 orang, delapan korban di antaranya tewas, 3 korban luka berat, 3 korban luka sedang, dan lima luka ringan.