Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Beberapa kota di Arab Saudi mengalami penurunan suhu tajam pada Jumat (21/1). Kondisi ini dilaporkan belum pernah terjadi selama bertahun-tahun di negara timur tengah itu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Saudigazette, salju bahkan turun di enam kota. Rata-rata suhu di bawah 0 derajat celsius.
Seperti di Kota Turaif, yang terletak di perbatasan utara dekat dengan Yordania, suhunya pada Rabu (19/1) mencapai minus 6 derajat celsius. Suhu ini merupakan yang terendah selama 30 tahun terakhir.
Pada Jumat (21/1), suhu di Turaif sedikit lebih hangat yakni minus 3 derajat celsius. Sedangkan suhu di Kota Qurayyat yang berjarak sekitar 159 Km dari Turaif bersuhu minus 2 derajat celsius. Suhu serupa juga dirasakan di Kota Hail.
Sementara dikutip dari CNN, sebelum salju turun di beberapa kota, salju terlebih dahulu turun di Badar. Seorang fotografer bernama Osama Al-Habri mengabadikan momen tersebut pada 11 Januari 2022. Masyarakat berkumpul untuk menikmati salju.
ADVERTISEMENT
Al-Harbi mengatakan bahwa cuaca dingin seperti itu di Gurun Badar, Madinah, adalah fenomena langka yang tak terjadi selama bertahun-tahun.
Musim dingin ini diprediksi menjadi yang terdingin selama akhir pekan ini. Ibu Kota Riyadh pun diperkirakan akan mencatatkan suhu beku mencapai minus 3 derajat celsius, berdasarkan laporan dari Pusat Meteorologi Nasional (NCM).
Juru bicara NCM Hussain Al-Qahtani mengatakan bahwa Arab Saudi akan mengalami penurunan suhu yang tajam pada akhir pekan di wilayah utara dan tengah Saudi.