6 Nelayan Tewas Misterius di Merak: Petugas Evakuasi ke RS Pakai APD

5 Agustus 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakuasi jenazah enam nelayan yang ditemukan tewas secara misterius di atas KM Sri Mariana di Pulau Tempurung, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon pada Minggu (4/8/2024). Foto: Polda Banten
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi jenazah enam nelayan yang ditemukan tewas secara misterius di atas KM Sri Mariana di Pulau Tempurung, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon pada Minggu (4/8/2024). Foto: Polda Banten
ADVERTISEMENT
Enam orang nelayan ditemukan tewas di kapal penangkap ikan tuna di perairan Merak, yakni Kapal Motor (KM) Sri Mariana pada Minggu (4/8) dini hari. Penyebabnya masih misterius.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Heriyanto mengatakan, 9 nelayan lainnya sakit, termasuk 1 kritis.
"Kita belum tahu karena apa, nggak tahu karena penyakit atau karena apa, kita belum tahu. Nanti tunggu hasil autopsi, masih nunggu keluarganya karena autopsi itu harus ada keluarganya dulu," katanya pada Senin (5/8).
Saat ini 6 jenazah sudah dievakuasi ke RS Drajad Prawiranegara Serang. Pada saat proses evakuasi, para petugas menggunakan alat pelindung diri (APD).
"Belum tahu (kapal) dari mana mau ke mana, penyidiknya juga takut tertular, pas evakuasi pun pakai APD (alat pelindung diri—hazmat) lengkap. Mohon bersabar ya," sambungnya.
Petugas mengevakuasi jenazah enam nelayan yang ditemukan tewas secara misterius di atas KM Sri Mariana di Pulau Tempurung, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon pada Minggu (4/8/2024). Foto: Polda Banten
Dievakuasi dini hari
Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto, mengatakan peristiwa ini diketahui usai salah satu kru di KM Sri Mariana melaporkan melalui radio satelit.
ADVERTISEMENT
"Pada pukul 00.30 WIB, ada laporan ke tim Patroli Ditpolairud Polda Banten, bahwa di atas kapal KM Sri Mariana ada 6 mayat dan 1 orang kritis," kata Yunus, Senin (5/8).
Kru KM Sri Mariana pun diminta mendekatkan kapalnya ke Pulau Tempurung agar bisa ditambatkan ke KMB Pelangi yang tengah patroli.
Pulau Tempurung ini berada di wilayah Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Petugas lalu mengevakuasi para nelayan. Petugas menggunakan APD saat memindahkan 6 mayat dan evakuasi 9 nelayan sakit.