6 Orang Tewas Ditembak di Beberapa Lokasi di Pedesaan Mississippi

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock

Enam orang tewas dalam penembakan di tiga lokasi di sebuah pedesaan di Tate County, Mississippi, AS, Jumat (17/2). Dalam insiden itu, satu orang pelaku bernama Richard Dale Crum (51) ditangkap.

Dilansir Reuters, penembakan itu terjadi di Arkabulta, sebuah perkampungan dengan jumlah penduduk kurang dari 300 orang. Perkampungan ini terletak sekitar 40 mil di sebelah selatan Memphis, Tennessee.

"Di antara para korban, ada seorang pria yang ditembak mati di sebuah toko, dan seorang wanita yang dibunuh di dalam rumah," kata Sheriff Brad Lance dari Tate County.

Kasus ini berawal saat pihak berwajib mendapatkan laporan soal penembatan di sebuah pom bensin. Sebelum petugas tiba di lokasi kejadian, mereka mendapatkan laporan lagi tentang adanya tembakan kedua di rumah terdekat.

Saat petugas sampai, seorang pria ditemukan mati di dalam toko di pom bensin. Sementara di sebuah rumah di dekat sana, mantan istri Crum juga ditemukan tewas.

Crum sempat berusaha kabur, tapi akhirnya bisa ditangkap tanpa perlawanan di jalan masuk rumah lain. Rumah tersebut belakangan diketahui merupakan rumah Crum.

Di sana petugas menemukan empat mayat lagi: dua di dalam rumah, satu di dalam sebuah mobil, dan satu lainnya tergeletak di jalan. Dua korban yang ada di dalam rumah kemungkinan punya hubungan kerabat dengan Crum, sedangkan dua korban lainnya yang ada di luar adalah orang yang bekerja di sekitar sana.

"Tidak banyak kasus kejahatan di sini. Kejadian ini sangat mengejutkan. Saya bahkan tidak pernah bermimpi akan berurusan dengan hal seperti itu di sini," kata Lance.

Salah satu saksi di lokasi penembakan pertama, Ethan Cash (18), mengaku sempat mengeluarkan pistolnya dan berniat menembak Crum. Ia kemudian berusaha menolong pria yang ditembak di dalam mobil, yang rupanya sudah tewas.

Cash sempat menodongkan pistol ke seorang pria lain di sana, yang ternyata adalah kerabat korban.

"Dia berkata, 'Mereka baru saja menembak adikku'. Dan aku membalas, 'Bung, aku sangat menyesal dengan kejadian ini. Ayo kita pastikan semua orang baik-baik saja'," kata Cash kepada Reuters.