6 Pendaki Gunung Pangrango yang Sulut Flare demi Konten Dilarang Mendaki 3 Tahun

Enam pendaki yang menjadi pelaku bom asap di Puncak Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Foto: Dok. Istimewa

Enam pendaki yang menyalakan bom asap (flare) di kawasan Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, pada Februari 2023 lalu dijatuhi sanksi berupa larangan mendaki selama tiga tahun.

Keenam pemuda itu telah menyerahkan diri, mengakui perbuatannya, dan meminta maaf.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni, mengatakan keenam pelaku tersebut telah datang ke Balai Besar TNGGP lalu diperiksa.

Agus kemudian menambahkan bahwa keenam pendaki itu sudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf. "Mereka juga berjanji tidak mengulangi lagi," tuturnya.

Pendaki menyalakan bom asap atau flare di Puncak Gunung Gede Pangrango. Foto: Dok. Istimewa

Meski begitu, pihaknya tetap menerapkan sanksi berupa larangan pendakian selama tiga tahun di seluruh gunung di Indonesia. Hal itu diharapkan dapat menimbulkan efek jera dan antisipasi kejadian serupa terulang.

Gunung Gede Pangrango Foto: Shutter stock

Sebelumnya, aksi seorang pendaki menyalakan bom asap di Puncak Gunung Gede Pangrango sempat viral di media sosial. Asap pekat yang ditimbulkan pun membuat pendaki lainnya terganggu.

Dalam video berdurasi 26 detik yang viral di Instagram itu, tampak seorang pria yang mengenakan jaket ungu berdiri di atas batu di tepian Puncak Gunung Gede Pangrango.

Di tangannya terlihat bom asap yang mengeluarkan kepulan asap tebal berwarna hijau. Asap itu menyebar ke samping dan sesekali mengepul ke atas.

Aksi mereka lantas membuat pendaki lain terganggu, bahkan tampak beberapa pendaki yang melintas terpaksa menutup hidup dengan jaket dan kain untuk menghindari asap itu terhirup.

****

kumparan bagi-bagi berkah senilai jutaan rupiah. Jangan lewatkan beragam program spesial lainnya. Kunjungi media sosial kumparan untuk tau informasi lengkap seputar program Ramadhan! #BerkahBersama