6 Penyu Diduga Selundupan, Dilepasliarkan di Pantai Kuta

20 Desember 2019 16:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyu-penyu selundupan yang dileparliarkan di Pantai Kuta, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyu-penyu selundupan yang dileparliarkan di Pantai Kuta, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak enam penyu dewasa yang diduga hendak diselundupkan, dilepasliarkan ke Pantai Kuta, Badung, Bali, Jumat (20/12). Penyu-penyu ini dilepasliarkan oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali.
Penyu-penyu selundupan yang dileparliarkan di Pantai Kuta, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Kasubag Tata Usaha (TU) BKSDA Bali, Pramono Nurwanto, mengatakan, enam penyu ini merupakan penyu hijau yang ditemukan warga pada Rabu (18/12) di Kawasan Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.
ADVERTISEMENT
"Ini jenis penyu hijau, ceritanya Pol Air mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada penyu di bakau-bakau dan setelah itu dilakukan inteligensi dan benar ada 7 penyu," kata dia usai melepasliarkan penyu-penyu tersebut.
Penyu-penyu selundupan yang dileparliarkan di Pantai Kuta, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Warga menemukan 7 penyu itu dalam kondisi terikat di sekitar tanaman bakau. Saat proses evakuasi, rupanya satu ekor mengalami luka pada bagian sirip.
Alhasil, setelah dua hari dikarantina oleh BKSA, 6 dinyatakan sehat dan dilepasliarkan. Sedangkan seekor penyu yang luka masih dalam proses penyembuhan.
"Untuk saat ini baru 6 penyu yang dilepaskan. Karena satu penyu siripnya patah dan yang dilepaskan ini semuanya kondisinya sehat," kata dia.
Penyu-penyu selundupan yang dileparliarkan di Pantai Kuta, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Di tempat yang sama, Kasi Sidik Pol Air Polda Bali Kompol Made Mundra mengatakan, pihaknya masih menyelidiki upaya dugaan penyelundupan penyu ini.
ADVERTISEMENT
"Jadi kasus ini, adalah penemuan. Kami masih melakukan lidik dan barang bukti kami serahkan kepada BKSDA," kata dia.