6 Remaja Ditangkap Terkait Kasus Penyiraman Air Keras ke Polisi di Jakut

Ilustrasi tersangka pelecehan seksual. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Polisi menangkap 6 remaja yang diduga terlibat dalam kasus penyiraman air keras terhadap Aipda Ibrohim di Jakarta Utara pada Senin (2/12) dini hari.

"Iya, sudah diamankan 6 orang yang turut serta di lokasi," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, kepada wartawan pada Selasa (3/12).

Selain itu, kata Fuady, pihaknya kini sedang memburu dua pelaku lainnya yang disebut sebagai pelaku utama. Dua pelaku yang diburu adalah pelaku yang menyediakan dan menyiram air keras.

"Dua orang masih dalam pengejaran (DPO)," ujar dia.

Belum disebut identitas dari para remaja yang sudah ditangkap. Menurut Fuady, keterangan lebih rinci soal kasus itu bakal disampaikan secara resmi di kemudian hari.

"Mohon waktu, akan disampaikan rilisnya," ucap dia.

Ilustrasi air keras Foto: flickr

Sebelumnya,, Ibrohim mengalami luka akibat disiram air kerasa oleh seorang remaja di Jakarta Utara. Penyiraman dialaminya usai membubarkan sejumlah remaja yang sedang nongkrong.

Fuady mengatakan kasus ini berawal saat polisi melakukan patroli malam. Ibrohim melihat sejumlah remaja sedang berkumpul. Ia lalu meminta mereka membubarkan diri. Para remaja itu sempat menolak untuk dibubarkan. Ibrohim lalu melepaskan tembakan peringatan.

"Saat disampaikan untuk membubarkan diri para remaja tersebut melakukan perlawanan dan diberikan tembakan peringatan kemudian para remaja tersebut membubarkan diri," kata Fuady dalam keterangannya, Senin (2/12).

Setelah mereka bubar, lanjut Fuady, tiba-tiba ada salah satu remaja yang menyiram cairan air keras dari sebuah gayung. Akibat kejadian itu, Ibrohim menderita luka bakar pada bagian tangan dan kepalanya.