6 Titik Krusial Mudik Lebaran: Bandara Soetta hingga Pelabuhan Batam

Ilustrasi mudik. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memprediksi ada enam titik krusial dan kepadatan pada arus mudik Lebaran 2017 nanti.

"Kita identifikasi ada enam titik krusial yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Gambir dan Senen, lalu di Cipali, Pelabuhan Merak dan Batam," ujar Budi dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Minggu (11/6).

Untuk menghindari kepadatan di hari-hari keberangkatan, Menhub sudah menyiapkan sejumlah antisipasi. Seperti sistem buka tutup apabila gerbang Tol Cipali mengalami penumpukan kendaraan seperti di tahun sebelumnya.

Budi mengatakan, konsep ini sudah dibincangkan oleh pihak Kemenhub dan kepolisian.

[Baca juga: Menhub: Jumlah Pemudik Tahun Ini 19 Juta Orang, Naik 4,8 Persen]

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

[Baca juga: Kementerian PUPR Siagakan Posko Sapta Taruna Bina Marga di Jalur Mudik]

"Cipali jadi salah satu jalur sebagai sarana bagi pemudik, oleh karena konsep buka tutup kalau panjang lintasan kemacetan lebih dua kilometer, kita akan lakukan (sistem buka tutup)," ujar Budi.

Namun Budi menyarankan kepada pemudik bahwa Cipali bukanlah satu-satunya akses yang bisa dilalui pemudik untuk ke daerah Jawa Tengah maupun Timur. "Sebenarnya jalur selatan dan pantura sama baiknya maka kita menganjurkan Cipali bukan segalanya ada utara dan selatan yang bisa dilalui pemudik," ucap Budi.

Untuk mengantisipasi kepadatan di bandara, Kemenhub telah menambah jam operasional pegawai hingga pukul 00.00 WIB. Hal ini akan dilakukan pada puncak arus mudik.

"Ditambah jam operasional sampai pukul 00.00 WIB," kata Budi.

Untuk transportasi laut, Dinas Perhubungan Laut akan mengadakan mudik gratis dengan menyiapkan beberapa kapal. Nantinya kendaraan roda dua dan roda empat pun akan dibawa secara terpisah.

"Kami juga akan memberi sanski kepada KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan), apabila memasukkan pemudik ke kapal melebihi kapasitas," jelas Budi.