60 Guru di Badung, Bali, Positif COVID-19, Rencana Sekolah Tatap Muka Dievaluasi

21 Desember 2020 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekolah tatap muka akan kembali diberlakukan pada awal tahun ajaran baru Januari 2021. Beberapa pekan jelang pembukaan sekolah, sebanyak 60 guru di Kabupaten Badung, Bali, dilaporkan positif terinfeksi virus corona.
ADVERTISEMENT
Menyikapi temuan banyak guru yang positif COVID-19, Pemkab Badung akan mengevaluasi lagi rencana pembukaan sekolah tatap muka.
"Memang 60 orang itu data yang lengkap ada di Dinas Kesehatan, karena beliau yang melakukan swab. Tapi kami dikonfirmasi memang benar sampai saat ini 60 orang yang memang sudah (positif)," kata Plt Kadispora Badung, I Made Mandi, saat dikonfirmasi, Senin (21/12).
Mandi mengatakan, temuan ini terungkap saat Pemkab Badung menggelar tes swab massal terhadap guru-guru menjelang pembukaan sekolah tatap muka. Dari sekitar 2.600 guru yang dites, 60 orang di antaranya dinyatakan postif corona.
"Mengingat akan tatap muka awal bulan Februari, kami minta (untuk tes swab). Kami minta jadwal dimajukan guru-guru pegawai yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan. Sudah dilakukan dari awal, yang sudah diswab sekitar 2.000 (guru) lebih," jelas Mandi.
Ilustrasi sekolah yang sepi karena masih menerapkan pembelajaran online di tengan pandemi corona. Foto: Dok. Istimewa
"Ditemukan 60 orang positif, itu Kadinkes kami konfirmasi, iya memang benar seperti itu yang disampaikan oleh Kadinkes," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
60 guru yang positif COVID-19 itu saat ini tengah menjalani isolasi di fasilitas kesehatan milik Pemkab Badung.
Sementara itu, pihaknya bakal menggelar tes swab massal tahap kedua dalam waktu dekat. Mengingat, total guru negeri dan swasta di Badung berjumlah 6.248 orang, dan tahap pertama yang dites tak mencapai setengahnya.
Mandi juga masih menunggu keputusan Bupati Badung, Giri Prasta, terkait rencana apakah sekolah tetap dibuka atau justru ditutup lagi pada awal tahun depan.
"Kami masih dalam tahap evaluasi, sudah memverifikasi kesiapan sekolah. Kita akan kami combine daripada data swab, data kondisi kesiapan sekolah. Kemudian, tentu minta izin kepada Bapak Bupati apakah nanti dibuka keseluruhan atau dibuka bertahap sesuai dengan SKB 4 menteri. Nanti bergantung hasil evaluasi yang kita laporkan kepada pimpinan dan menunggu keputusan pimpinan setelah itu," tutup dia.
ADVERTISEMENT