60 Ribu Anak di Gaza Terancam Malnutrisi Akibat Israel Blokade Bantuan

10 April 2025 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bocah Palestina Ahmed Qannan, yang menderita kekurangan gizi. Foto: Mohammed Salem/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Bocah Palestina Ahmed Qannan, yang menderita kekurangan gizi. Foto: Mohammed Salem/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan sebanyak 60 ribu anak-anak di wilayahnya terancam malnutrisi. Itu disebabkan blokade Israel terhadap bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
ADVERTISEMENT
Kemenkes Gaza pada Rabu (9/4) memperingatkan bila kondisi ini berlanjut maka anak-anak terancam menderita masalah kesehatan serius.
Keterangan itu disampaikan sehari setelah Sekjen PBB Antonio Guterres menolak proposal baru Israel. Zionis menginginkan mengatur penuh bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza.
Bocah Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kemudian meninggal karena kekurangan gizi. Foto: Yasser Qudih/REUTERS
“Kurangnya gizi dan air minum yang memadai akan memperparah tantangan kesehatan, dengan terus berlanjutnya larangan vaksinasi untuk anak-anak, terutama vaksinasi polio,” ujar Kemenkes Gaza seperti dikutip dari Al-Jazeera.
Sejak 2 Maret 2025 belum ada bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Israel melarang segala bentuk bantuan seperti BBM, obat-obatan hingga pangan mencapai Gaza.
Ulah Israel membuat 21 pusat nutrisi di Gaza tutup. Saat bersamaan laporan PBB menyebut, sebanyak 350 anak di Gaza sudah divonis menderita malnutrisi akut.
ADVERTISEMENT
Pada Maret 2025 kemarin, organisasi pangan PBB (WFP) menegaskan bahaya terbesar di Gaza termasuk malnutrisi dan ancaman kelaparan. Mereka mengatakan, gelombang serangan Israel menyebabkan penyaluran pangan terganggu.
Mereka menambahkan, persediaan pangan di Gaza saat ini hanya cukup untuk dua pekan mendatang.
“WFP dan mitra dari sektor keamanan pangan tidak dapat membawa pasokan makanan baru ke Gaza selama lebih dari tiga minggu,” ujar WFP.