600 Personel TNI-Polri Bali Jemput Ribuan Pasien COVID-19 Isoman untuk Isoter

14 Agustus 2021 11:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan Polri, TNI dan BPBD apel penjemputan pasien COVID-19 yang isoman di Lapangan Renon. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan Polri, TNI dan BPBD apel penjemputan pasien COVID-19 yang isoman di Lapangan Renon. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 600 lebih anggota TNI, Polri, dan BPBD mulai menjemput ribuan pasien COVID-19 yang menjalankan isolasi mandiri di Bali. Mereka akan dipindahkan ke lokasi isolasi terpusat [isoter] yang telah disiapkan Pemkab/Pemkot.
ADVERTISEMENT
"TNI-Polri membantu BPBD dalam pelaksanaan penjemputan warga isoman ke kecamatan-kecamatan di Bali," kata Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak usai melaksanakan apel pasukan penjemputan pasien isoman di Lapangan Renon, Sabtu (14/8).
Maruli mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang isoman di Kota Denpasar dan Badung sekitar 5 ribu orang dan sekitar 3 ribu lainnya berada di 7 kabupaten lain.
Pasukan Polri, TNI dan BPBD apel penjemputan pasien COVID-19 yang isoman di Lapangan Renon. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Sebagian dari mereka yang isoman di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung akan dipindahkan ke sekitar 3 ribu kamar di hotel, balai latihan, atau asrama untuk menjalani perawatan. Maruli mengatakan Pemprov Bali masih terus menginventarisasi tempat isoter agar kapasitas kamar pasien mencukupi.
Di tempat yang sama, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan pasien COVID-19 yang menjalani isoter akan mendapatkan fasilitas berupa makan, obat, dan menjalani sejumlah aktivitas lainnya.
ADVERTISEMENT
"Di isoter fasilitas disiapkan makan, disiapkan obat apalagi, takutnya di rumah enggak ada obat. Kita di sini pemerintah sudah menyalurkan obat-obat terhadap isoter," kata dia.
Pasukan Polri, TNI dan BPBD apel penjemputan pasien COVID-19 yang isoman di Lapangan Renon. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Ia menuturkan, petugas akan berupaya membujuk pasien yang isoman untuk bersedia menjalani isoter. Syarat yang diizinkan menjalani isoman apabila pasien tinggal sendiri.
"Kita upayakan [seluruh pasien isoman dipindahkan]. Kita juga lihat kondisi masing-masing kalau dia hanya sendiri, ya, mungkin tidak [dibawa ke isoter]. Kalau rumahnya kecil [dan ada anggota keluarga] dan tidak memadai, kita ajak yang bersangkutan ke isoter," pungkasnya.
Gubernur Bali Wayan Koster memutuskan memindahkan pasien COVID-19 yang isoman ke tempat isoter. Keputusan ini diambil setelah Koordinator PPKM Level Jawa-Bali, Luhut B Panjaitan, mengkritik kasus COVID-19 di Pulau Dewata masih tinggi. Padahal tingkat vaksinasi COVID-19 sudah 90 persen.
ADVERTISEMENT