61 Rumah dan 1 Sekolah Terdampak Banjir Bandang di Bandung

7 Desember 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil terendam banjir bandang di Kabupaten Bandung.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil terendam banjir bandang di Kabupaten Bandung. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir bandang yang melanda Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, membuat sejumlah rumah warga tertimbun lumpur.
ADVERTISEMENT
Untuk membersihkan lumpur-lumpur bekas banjir bandang, warga bersama BPBD, damkar hingga TNI melakukan kerja bakti bersama pada Sabtu (7/12).
"Di Cirawa ada rumah yang tertimbun lumpur cukup tebal, menimpa garasi dan menutupi kendaraan roda empat. Kerja bakti warga difokuskan di Cirawa," tulis keterangan Manajer Pusdalops BPBD Jawa Barat Budi Budiman.
Warga membersihkan lumpur yang menutupi jalan pascabanjir bandang di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Satu unit mobil damkar juga digunakan untuk menyiram sisa-sisa lumpur. Titik paling banyak tertimbun lumpur berada di depan Polsek atau Pasar Munding dan Cirawa.
Setidaknya, dua desa terdampak banjir bandang yang terjadi pada Jumat (6/12) sore. Dua lokasi tersebut yakni Desa Sukapura di Dusun Mekarsari, dan Desa Ciberem di Kampung Cirawa.
Warga membersihkan perabotan rumah tangga yang terkena lumpur pascabanjir bandang di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Di Desa Sukapura, total rumah terdampak banjir sebanyak 32 rumah dengan 93 jiwa. Sedangkan di Desa Cibereum ada 29 rumah dengan 86 jiwa.
ADVERTISEMENT
"Jumlah total terdampak 61 rumah, 61 KK (kepala keluarga), 179 jiwa, dan satu bangunan sekolah," ujar Budi.
BPBD Kabupaten Bandung, kata Budi, juga terus menyuplai logistik ke titik-titik lokasi terdampak banjir.
Kondisi sepeda motor yang terdampak lumpur pascabanjir bandang di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Banjir bandang yang melanda daerah Kertasari sempat membuat sejumlah ruas jalan ditutup. Tak hanya itu, dua motor juga ikut hanyut terbawa arus banjir.
Ketinggian lumpur sempat mencapai 30-40 cm. Sementara itu, kini jalanan yang sempat ditutup sudah dibuka kembali. Polisi juga telah memastikan tak ada korban jiwa dari kejadian ini.