Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk membersihkan lumpur-lumpur bekas banjir bandang , warga bersama BPBD, damkar hingga TNI melakukan kerja bakti bersama pada Sabtu (7/12).
"Di Cirawa ada rumah yang tertimbun lumpur cukup tebal, menimpa garasi dan menutupi kendaraan roda empat. Kerja bakti warga difokuskan di Cirawa," tulis keterangan Manajer Pusdalops BPBD Jawa Barat Budi Budiman.
Satu unit mobil damkar juga digunakan untuk menyiram sisa-sisa lumpur. Titik paling banyak tertimbun lumpur berada di depan Polsek atau Pasar Munding dan Cirawa.
Setidaknya, dua desa terdampak banjir bandang yang terjadi pada Jumat (6/12) sore. Dua lokasi tersebut yakni Desa Sukapura di Dusun Mekarsari, dan Desa Ciberem di Kampung Cirawa.
Di Desa Sukapura, total rumah terdampak banjir sebanyak 32 rumah dengan 93 jiwa. Sedangkan di Desa Cibereum ada 29 rumah dengan 86 jiwa.
ADVERTISEMENT
"Jumlah total terdampak 61 rumah, 61 KK (kepala keluarga), 179 jiwa, dan satu bangunan sekolah," ujar Budi.
BPBD Kabupaten Bandung, kata Budi, juga terus menyuplai logistik ke titik-titik lokasi terdampak banjir.
Ketinggian lumpur sempat mencapai 30-40 cm. Sementara itu, kini jalanan yang sempat ditutup sudah dibuka kembali. Polisi juga telah memastikan tak ada korban jiwa dari kejadian ini.
Live Update