Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
ADVERTISEMENT
19 hari semenjak tiket pertama kali dijual, pihak penyelenggara menyatakan tiket Formula E mayoritas dibeli oleh warga asing.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan langsung oleh Managing Director Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko. Dari data yang dilampirkan ada sebesar 69,7 persen pembeli berasal dari luar negeri.
“Dari sini kita bisa lihat yang beli tiket tidak hanya dari masyarakat Indonesia, tapi lebih dari 50 persen adalah WNA. Sehingga diharapkan itu membawa devisa ke indonesia,” kata Managing Director Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko saat konferensi pers di Sirkuit Formula E, Kamis (19/5).
Dilihat dari data tersebut, ada sekitar 21,2 persen pembeli dengan kewarganegaraan Indonesia. Ini merupakan persentase pembeli terbesar sejauh ini. Dilanjutkan dengan Warga Negara Jepang dan Australia sebesar 9,1 persen dan Italia, Inggris, Filipina dan India sebesar 6,1 persen.
“Ini yang menarik dari Malaysia, Singapura, bahkan ada juga dari Amerika dan Eropa, warga negara mereka cukup banyak untuk (menonton) Formula E,” lanjutnya.
Gunung memang tidak merinci berapa banyak tiket yang sudah habis terjual. Namun ia mengatakan, untuk saat ini tiket untuk kelas VIP yang dijual seharga Rp 2.000.000 sampai Rp 3.000.000 sudah habis terjual.
ADVERTISEMENT
“Penjualan tiket alhamdulilah untuk VIP kita sudah sold out semua 100 persen,” jelas Gunung.
Adapun lokasi penonton VIP yang sudah sold out berada di 3 lokasi yaitu Ombak Laut Suite, Seggara Suite, dan Jimbaran Suite.
“Sisi VVIP itu Royal dan deluxe yang harga Rp 10.000.000 dan Rp 3.500.000 juta itu sudah di atas 50 persen,” pungkas Gunung.