7.079 Mahasiswa UGM Tetap Lanjut KKN: Jangan Langgar Kesusilaan

Ilustrasi mahasiswa rambut gondrong. Foto: Shutterstock

Universitas Gadjah Mada (UGM) tetap melanjutkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), kendati ada heboh isu mahasiswa mesum. Saat ini terdapat sekitar 7.000 mahasiswa UGM yang sedang melaksanakan KKN.

"Ke adik-adik, untuk tetap di lokasi dan menjalankan program dengan baik. Jangan melakukan hal-hal di luar tata krama setempat atau pun umum, jangan langgar kesusilaan," kata Direktur Pengabdian Masyarakat UGM, Rustamaji, Senin (3/7).

Kesusilaan harus dijaga, menurut Rustam, supaya para mahasiswa menjadi nyaman dalam belajar apalagi ini KKN adalah bentuk pengabdian untuk masyarakat.

Heboh isu mahasiswa mesum itu terjadi di Kabupaten Purworejo, Kecamatan Kaligesing.

Menurut Rustam, peristiwa yang menghebohkan itu terjadi lima hari lalu, Rabu (28/6), di rumah salah satu rumah Pak Lurah.

"Tidak seperti mesum kan kesannya kan apa ya. Bukan gitu lah. Itu di ruang tamu dan saat itu Bu Lurah masuk ke ruang dalam gitu. Kira-kira seperti itu," kata Rustam.

"Sangat singkat dan temennya juga salat di ruang yang lain sehingga tidak semesum yang kita bayangkan," lanjut Rustam.

Rustam menjelaskan, mahasiswa-mahasiswi itu memang berduaan. Itulah masalahnya. "Memang adat setempat kan itu mungkin suatu aib," katanya.

Tim UGM masih menelusuri apakah terjadi perbuatan bermesraan atau bahkan ciuman. "Saya belum bisa memastikan, kami masih mencari keterangan saksi-saksi yang lain," kata Rustam.

Sebelumnya mahasiswa KKN UGM baru dilepas pada 23 Juni. Total ada 7.079 mahasiswa dari 19 fakultas yang dilepas untuk Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM). Mereka mengabdi di 31 provinsi, 97 kabupaten, 204 kecamatan, dan lebih dari 400 desa di penjuru Indonesia.