7,1 Persen Warga Amerika Serikat Mengaku LGBT

18 Februari 2022 19:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk Black Lives Matter dan bendera LGBT di kedutaan AS di Seoul, Korea Selatan. Foto: ED JONES/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk Black Lives Matter dan bendera LGBT di kedutaan AS di Seoul, Korea Selatan. Foto: ED JONES/AFP
ADVERTISEMENT
Persentase penduduk dewasa Amerika Serikat yang mengaku LGBT naik 7,1 persen. Angka ini dua kali lipat dari pada 2012 ketika Gallup pertama kali memulai survei ini.
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Gallup, pada Kamis (17/2) mengatakan peningkatan ini menggambarkan sebuah perubahan generasional di Negeri Paman Sam.
“Anak-anak muda kini tengah beranjak dewasa, mereka pun mulai menerima orientasi seksual atau identitas gender mereka, pada masa ketika penerimaan akan orang-orang gay, lesbian, dan transgender kian meningkat di masyarakat Amerika Serikat, dan individu-individu LGBT pun menikmati perlindungan hukum yang kian meningkat,” jelas Gallup pada pernyataannya seperti dikutip dar AFP.
Dalam surveinya Gallup bertanya pada masyarakat AS apakah mereka mengidentifikasi diri dengan orientasi seksual straight, lesbian, gay, biseksual, transgender, atau orientasi selain heteroseksual. Survei merupakan bagian dari informasi demografis.
Facebook LGBT Pride Foto: Facebook
Responden juga dapat memberikan jawaban mengenai orientasi seksual atau identitas gender lainnya secara sukarela. Dari 12.000 orang yang disurvei pada data tahun 2021, sebanyak 86,3 persen mengatakan bahwa mereka berorientasi seksual straight atau heteroseksual. Sedangkan sebanyak 6,6 persen tidak memberikan jawaban.
ADVERTISEMENT
Saat survei ini pertama dimulai pada tahun 2012, persentase orang yang mengidentifikasi diri sebagai bagian dari LGBT ada sebanyak 3,5 persen dan angka ini terus meningkat secara stabil sejak saat itu.
Persentase identifikasi LGBT stabil pada generasi tua. Namun, angka ini kian meningkat di generasi muda
Perincian data menunjukkan angka prevalensi identitas LGBT yang lebih tinggi di kalangan dewasa termuda dibandingkan dengan generasi lebih tua yang akan mereka geser.
Secara keseluruhan, 20,8 persen atau satu dari lima Gen Z AS yang telah mencapai usia dewasa (lahir tahun 1997 hingga 2003) mengidentifikasi diri sebagai LGBT.
Bendera warna pelangi LGBT, Jumat (25/9/2020). Foto: MARIANA GREIF/REUTERS
Angka ini kurang lebih merupakan dua kali lipat dari persentase Generasi Milenial (lahir tahun 1981 hingga 1996) yang berada pada angka 10,5 persen.
ADVERTISEMENT
Pada Gen X (lahir tahun 1965 hingga 1980) ada sebanyak 4,2 persen, pada Generasi Baby Boomers (lahir tahun 1946 hingga 1964) ada sebanyak 2,6 persen, sedangkan untuk Generasi Tradisionalis—mereka yang lahir sebelum tahun 1946, yang juga dikenal sebagai Silent Generation—hanya mencapai angka 0,8 persen.
Sejak survei dimulai, persentase generasi Tradisionalis, Boomers, dan Gen X yang mengidentifikasi diri sebagai LGBT tetap stabil, dengan peningkatan yang tidak terlalu tingga pada Generasi Milenial.
Namun, persentase Gen Z LGBT hampir meningkat dua kali lipat walaupun hanya sebagian kecil dari generasi tersebut yang sudah mencapai usia dewasa.
“Apabila peningkatan dalam Gen Z terus berlanjut, maka proporsi warga AS dewasa dari generasi ini yang mengidentifikasi diri sebagai LGBT akan bertambah tinggi lagi ketika semua dari Gen Z mencapai usia dewasa,” kata Gallup dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Airin Sukono