Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tujuh bulan telah berlalu, kasus penusukan kepada murid SMK di Bogor Andriana Yubelia Noven Cahya (18) atau dikenal Noven masih menjadi misteri. Noven tewas setelah ditusuk oleh seseorang dan dibiarkan terkapar bersimbah darah.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, terdapat kendala teknis dalam pengungkapan kasus terbunuhnya Noven.
Menurut Truno, polisi masih melengkapi alat bukti terutama soal saksi. Dia menyebut, tidak ada saksi yang berada di lokasi ketika kejadian berlangsung.
"Proses penyelidikan kembali melengkapi alat bukti yang ada. Ini minimnya saksi di TKP walaupun adanya saksi petunjuk saksi sebelum dan sesudah kejadian tapi pada saat kejadian tidak ada," kata dia kepada wartawan, Kamis (11/7).
Selain saksi, Truno mengatakan, barang bukti lainnya berupa CCTV memiliki resolusi yang rendah sehingga sulit diperbesar untuk melihat secara jelas wajah pelaku.
"Juga alat bukti petunjuk berupa video CCTV yang memang secara teknis juga resolusinya sangat rendah untuk bisa dizoom atau diperbesar untuk detail melihat wajah daripada pelaku," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
"Untuk mengidentifikasi saya rasa Polres Bogor kota telah melakukan identifikasi dengan gambar wajah. Nanti penyidik dari Kasatserse Polres Bogor Kota itu akan menyampaikan dan sudah disampaikan," tambahnya.
Oleh sebab itu, Truno menyebut, polisi belum dapat menarik kesimpulan pelaku yang membunuh Noven. Walau sudah tujuh bulan, dia menegaskan, kasus Noven tidak ditutup.
Truno menjelaskan, kasus dapat ditutup bila perbuatan pelaku bukan termasuk dalam pidana dan belum kadaluarsa. Kasus Noven, kata dia, dipastikan belum kadaluarsa dan masih dalam proses penyelidikan.
"Tidak (ditutup), kasus bisa ditutup karena bukan satu bukan pidana, dua karena kadaluarsa. Sedangkan ini adalah pidana yang betul-betul ada kejadiannya dan ini belum kadaluarsa dan masih proses penyelidikan," ungkap dia.
Andriana tewas ditusuk orang tak dikenal di Jalan Riau, Bogor, Jawa Barat, tepatnya di belakang Terminal Baranangsiang, Selasa (8/1) sore. Saat ditemukan, sebilah pisau masih tertancap di dada korban.
ADVERTISEMENT
Live Update