7 Ciri Khas Orang Jerman yang Perlu Diketahui

17 Februari 2019 10:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustari Bendera Jerman Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke
zoom-in-whitePerbesar
Ilustari Bendera Jerman Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap orang di dunia ini pasti memiliki stereotip yang melekat menurut negara asal mereka. Sebut saja orang Jepang yang sangat tepat waktu atau orang Rusia yang suka minum vodka. Begitu pun dengan orang Jerman.
ADVERTISEMENT
Meskipun terkadang tidak terbukti benar, stereotip tersebut perlu diketahui jika kamu berencana untuk tinggal di Jerman suatu saat nanti. Apalagi, Jerman cukup populer sebagai tujuan belajar orang Indonesia.
Lalu apa saja stereotip yang melekat pada orang Jerman? Apa perbedaannya dengan orang Indonesia? Berikut adalah stereotip orang Jerman berdasarkan pengalaman mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di sana.
Orang Jerman terkenal sebagai orang yang dingin dan suka menjaga jarak. Jika bertemu dengan seseorang yang baru mereka akan memperlakukan orang tersebut secara formal dan butuh waktu yang cukup lama untuk menghangatkan suasana. Hal tersebut membuat sulit untuk berteman dengan orang Jerman.
Mereka sudah punya lingkaran pertemanannya sendiri dan sangat sulit untuk menembus lingkaran tersebut. Bandingkan dengan orang Indonesia yang sangat cepat akrab dan bisa menyebut siapa saja sebagai teman. Baru lima menit bertemu sudah bisa tertawa-tawa seperti kawan lama.
ADVERTISEMENT
Namun jika kamu berhasil berteman dengan orang Jerman, maka mereka akan setia dan selalu dapat diandalkan. Salah satu tanda bahwa kamu sudah dianggap teman adalah ketika kamu sudah diundang ke rumah mereka, entah untuk makan malam atau minum anggur dan kopi.
2. Orang Jerman tidak suka basa-basi
Berbeda dengan orang Indonesia yang suka memperhatikan perasaan lawan bicara, orang Jerman biasanya lebih suka berterus terang. Kebiasaan ini membuat mereka terlihat kasar namun hal tersebut dilakukan hanya karena mereka ingin to the point. Ya artinya ya, dan tidak artinya tidak. Tidak ada pesan tersembunyi di baliknya. Mereka juga tidak suka membicarakan orang di belakang.
3. Orang Jerman jarang telat
Tentu tidak benar untuk semua orang, namun kebanyakan dari mereka memang jarang telat. Kecuali jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti misalnya kereta yang telat. Namun kereta dan bus di Jerman pun memiliki jadwal yang detail. Jika mereka telat, biasanya mereka akan meminta maaf dan mereka bisa tersinggung jika kamu telat datang dari waktu janjian yang sudah ditentukan karena artinya kamu tidak menghargai mereka.
ADVERTISEMENT
Sangat biasa untuk mereka bilang ke kamu bahwa mereka akan tiba 3 menit lagi atau 9 menit lagi. Tidak dibulatkan seperti 5 menit lagi atau 10 menit lagi. Janjian dengan kantor pemerintahan pun seperti itu. Pukul 10:21 atau pukul 12:36. Sangat detail dan jangan coba-coba telat jika tidak mau urusanmu ditunda.
4. Ada banyak peraturan di Jerman
Orang Jerman sangat suka hidup teratur dan terencana. Saking teraturnya ada banyak sekali peraturan yang mengatur hidup mereka. Mulai dari membuang sampah, memarkir mobil, tidak boleh berisik dari jam 10 malam sampai jam 7 pagi, kadar alkohol yang boleh dikonsumsi, dan lain sebagainya. Bahkan mereka memiliki kantor pemerintah yang disebut Ordnungsamt yang secara harafiah berarti kantor peraturan.
ADVERTISEMENT
Mereka juga tidak suka sesuatu yang spontan, meskipun tidak berlaku untuk semua orang. Mereka tidak suka kamu tiba-tiba muncul bertamu ke rumah mereka tanpa memberitahu atau tanpa diundang. Hal tersebut berbeda dengan keluarga Indonesia yang memiliki budaya membukakan pintu dan mempersilakan tamu masuk.
5. Dapur adalah ruangan yang paling penting di rumah
Ketika masuk ke rumah keluarga di Indonesia, ruangan pertama yang kamu temukan biasanya adalah ruang tamu. Tamu hanya bisa masuk sampai ruangan tersebut, sementara bagian rumah yang lain tertutup.
Hal tersebut berbeda di Jerman. Sangat umum memiliki dapur di bagian depan rumah. Hal ini karena dapur adalah bagian rumah yang sangat penting. Daerah ini tempat di mana mereka sering hangout, untuk masak bersama, makan, minum anggur, dan kegiatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Jadi paham kan, mengapa hanya teman yang bisa datang ke rumah? Karena jika kamu datang ke rumah orang Jerman, kamu akan tahu isi dapurnya.
6. Jika kamu berulang-tahun, kamu yang akan ditraktir
Siap-siap bangkrut jika ulang tahun di Indonesia, karena kamu akan diminta untuk mentraktir teman-temanmu. Sementara kalau di Jerman, orang berulang tahunlah yang ditraktir. Lebih ringan 10 orang teman mentraktir 1 orang yang berulang tahun daripada 1 orang mentraktir 10 orang teman bukan?
7. Orang Jerman punya asuransi untuk apapun
Wajib hukumnya untuk memiliki asuransi jika hidup di Jerman. Asuransi kesehatan adalah asuransi dasar yang setiap orang harus punya. Namun biasanya mereka juga punya asuransi untuk rumah, mobil, atau barang-barang lainnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan ada juga asuransi yang disebut dengan Haftpflichtversicherung. Jika kamu memiliki asuransi ini dan kamu menghancurkan benda milik seseorang, maka pihak asuransi yang akan menggantinya.