7 Fakta Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution

18 September 2017 20:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution (Foto: Instagram @ayanggkahiyang)
zoom-in-whitePerbesar
Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution (Foto: Instagram @ayanggkahiyang)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sebentar lagi akan memiliki menantu baru. Jokowi akan menikahkan anak keduanya, Kahiyang ayu dengan Bobby Nasution.
ADVERTISEMENT
Rencananya, pernikahan mereka akan dihelat pada Rabu, 8 November 2017.
Persiapan pernikahan Kakak dari Kaesang Pangarep ini kabarnya sudah mencapai 80 persen.
Sebelum menuju hari bahagia tersebut, kumparan merangkum sejumlah fakta dari pernikahan Kahiyang-Bobby.
Berikut 7 fakta dari pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
1. Lokasi pernikahan sama dengan pernikahan Gibran-Selvi
Gedung Graha Sabha Buana (Foto: Chilliparicatering.com)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Graha Sabha Buana (Foto: Chilliparicatering.com)
Bila tidak ada aral melintang, pernikahan Kahiyang-Bobby akan digelar di Graha Sabha Buana, Solo. Gedung ini juga pernah menjadi lokasi pernikahan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming dengan Selvi Ananda. Graha Sabha buana merupakan gedung pertemuan yang dimiliki oleh Jokowi.
Kabarnya, Gedung ini mampu menampung tamu hingga seribu orang. Gedung yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto No. 80 B, Banjarsari, Solo ini sudah lama menjadi rujukan favorit sebagai tempat resepsi pernikahan di Solo.
ADVERTISEMENT
2. Menikah bukan di akhir pekan
Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution (Foto: Instagram @ayanggkahiyang)
zoom-in-whitePerbesar
Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution (Foto: Instagram @ayanggkahiyang)
Menurut Gibran, pernikahan adiknya sengaja dipilih pada tengah pekan yakni hari Rabu, dikarenakan kesulitan menggelar pernikahan di akhir pekan.
"Ini memang ada hitung-hitungannya, tanggal baiknya, tapi yang paling menentukan itu Sabtu-Minggu itu tidak bisa. (Resepsi pernikahan) saya dulu juga begitu, penuh terus," kata Gibran seperti dilansir Antara (17/8/2017).
Pernikahan Gibran-Selvi kala itu memang tidak digelar di akhir pekan melainkan pada hari Kamis, 11 Juni 2015.
3. Memiliki jumlah weton yang sama dengan Gibran-Selvi
Konpers Pernikahan Kahiyang Ayu (Foto: Biro Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Pernikahan Kahiyang Ayu (Foto: Biro Setpres)
Pernikahan Kahiyang-Bobby bukan hanya memiliki lokasi yang sama. Menariknya, keduanya memeiliki jumlah weton yang sama. Gibran yang lahir pada Kamis Legi, tanggal 1 Oktober 1987 dan Selvi, pada Senin Pahing, 9 Januari 1989 sama-sama memiliki penjumlahan weton 13, sehingga ditotalkan menjadi 26.
ADVERTISEMENT
Sementara Kahiyang yang yang lahir pada Sabtu Pon, 20 April 1991 dan Bobby pada Jumat Wage, 5 Juli 1991 memiliki penjumlahan weton 16 dan 10. Keduanya bila dijumlah juga menjadi 26.
Dilansir Antara 16 April 2016, Menurut seorang ahli pawukon--kalender Jawa kuno--, Totok Yasmiran, jumlah 26 tersebut kemudian dibagi lima dan sisanya satu. Satu ini, artinya Sri atau makmur yang bisa dianggap memiliki kecocokan.
4. Menggunakan katering milik sang kakak
Gibran dan katering Chilli Pari (Foto: Chilliparicatering.com)
zoom-in-whitePerbesar
Gibran dan katering Chilli Pari (Foto: Chilliparicatering.com)
Untuk masalah katering, Kahiyang mempercayakannya pada sang kakak lewat Chilli Pari. Chilli Pari merupakan usaha katering yang didirikan oleh Gibran pada tahun 2010.
Tidak hanya katering, Chilli Pari memiliki konsep one-stop wedding yang juga melayani berbagai kebutuhan pesta seperti gedung pernikahan, dekorasi, rias pengantin, undangan hingga souvenir pernikahan.
ADVERTISEMENT
5. Berbeda suku satu sama lain
Tanggapan kahiyang di Instastory (Foto: Instagram @ayanggkahiyang)
zoom-in-whitePerbesar
Tanggapan kahiyang di Instastory (Foto: Instagram @ayanggkahiyang)
Hubungan Kahiyang-Bobby sempat menjadi sorotan netizen. Ini dikarenakan Kahiyang dan Bobby berasal dari suku yang berbeda. Kahiyang merupakan orang Jawa sementara Bobby suku Mandailing.
Berbagai komentar miring dari netizen akhirnya membuat Kahiyang kesal. Salah satunya adalah komentar seorang ibu-ibu yang mengatakan bahwa perempuan Jawa wajib bersuamikan orang Jawa atau Sunda.
Kahiyang merespons pesan dari ibu tersebut. Dia mengatakan bahwa jodoh, maut dan rezeki itu sudah diatur oleh Tuhan.
"Dear Ibu-ibu rempong, maut, rezeki, jodoh itu sudah ada yang mengatur," tulis Kahiyang
Kahiyang juga mengatakan bahwa kebahagian seseorang itu tidak bisa dijamin hanya dengan menikahi orang dari suku yang sama. Semuanya tergantung dari pribadi masing-masing pasangan.
ADVERTISEMENT
6. Konsep pernikahan tetap menggunakan adat Jawa
Kahiyang dan Bobby di HUT ke-72 RI (Foto: Instagram @ayanggkahiyang)
zoom-in-whitePerbesar
Kahiyang dan Bobby di HUT ke-72 RI (Foto: Instagram @ayanggkahiyang)
Meski berlatar belakang berbeda, pernikahan Kahiyang-Bobby direncanakan digelar dengan prosesi adat Jawa.
Rangakaian acara dimulai dari hari selasa 7 November dengan prosesi siraman kedua mempelai.
Konsep yang dipilih adalah tradisional. Gibran menegaskan, konsep pernikahan adiknya tidak jauh berbeda dari pernikahannya.
"Konsepnya hampir sama seperti saya dua tahun lalu, tradisional saja," ujar Gibran.
7. Gibran ditunjuk menjadi juru bicara
Konpers Pernikahan Kahiyang Ayu (Foto: Biro Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Pernikahan Kahiyang Ayu (Foto: Biro Setpres)
Pada pernikahan anaknya kali ini, Jokowi memutuskan untuk menunjuk Gibran sebagai juru bicara. Hal ini sudah terlihat saat digelar konferensi pers pernikahan Kahiyang-Bobby pada Minggu, 17 September 2017.
Saat itu, Gibran memimpin konferensi pers didampingi oleh adiknya Kahiyang Ayu dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
ADVERTISEMENT