7 Janji Manis Ridwan Kamil yang Harus Ditagih Warga Jabar

5 September 2018 17:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil di Kompleks Istana Kepresidenan usai melakukan pelantikan sebagai Gubernur Jawa Barat, Rabu, (5/9). (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil di Kompleks Istana Kepresidenan usai melakukan pelantikan sebagai Gubernur Jawa Barat, Rabu, (5/9). (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sembilan gubernur dari seluruh Indonesia resmi dilantik hari ini oleh Presiden Joko Widodo hari ini, salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Pelantikan Emil-sapaan Ridwan Kamil- ini menjadi perhatian warga Jawa Barat, yang notabene salah satu provinsi terbesar di Indonesia dengan penduduk sekitar 46,1 juta jiwa.
Selama masa kampanye, Emil yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum ini berupaya untuk menarik hati warga Jabar melalui janji-janjinya. Hingga akhirnya, ia menjadi jawara di Pilgub Jabar dengan perolehan suara 32,88 persen.
Janji Emil-UU beragam, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga lingkungan hidup. Apa saja janji Emil yang perlu diawasi warga Jabar? Yuk simak paparan berikut ini:
1. Membangun Jalan Layang hingga Apartemen Rakyat
Penutupan Jalan Layang Pasupati Bandung (Foto: Dok. Jasa Marga)
zoom-in-whitePerbesar
Penutupan Jalan Layang Pasupati Bandung (Foto: Dok. Jasa Marga)
Saat menjadi Wali Kota Bandung, Emil pernah menyebutkan akan membangun lagi jalan layang (fly over) pada 2019. Jalan layang ini akan dibangun di Bandung, tepatnya di sekitar ruas Jalan Supratman-Jalan Ahmad Yani.
ADVERTISEMENT
Pembangunan jalan layang ini, lanjut Emil, sebagai optimalisasi bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
"Semua bidang, pendidikan, terus meminta penambahan fly over, biaya bantuan dana retensi, dan sebagainya yang selama ini jumlahnya terkendala. Kemudian di bidang kesehatan bantuan rumah sakit umum daerah yang jumlahnya tidak sedikit, kemudian apartemen rakyat juga bisa bantuan dari provinsi,” ujar Emil pada Senin, 30 Juli 2018.
2. Pembangunan Bandara di Sukabumi
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menghadiri rapat pleno terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pilgub Jabar 2018 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/7). (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menghadiri rapat pleno terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pilgub Jabar 2018 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/7). (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Salah satu proyek yang digembor-gemborkan Emil saat kampanye adalah bandara di Sukabumi. Bandara Sukabumi ini dianggapnya dapat menggenjot perekonomian Jawa Barat.
“Iya, ada di Sukabumi (pembangunan bandara) dalam kepemimpinan saya supaya ekonomi baik,” kata Emil di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, pada 4 Juli lalu.
ADVERTISEMENT
3. Transportasi: Metro Kapsul dan TMB
Ridwan Kamil menunjukkan surat suara. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil menunjukkan surat suara. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
Emil sempat mengatakan, selama masa jabatannya menjadi Wali Kota Bandung, masih ada beberapa program yang belum terealisasikan. Salah satu janji yang belum terpenuhi terkait bidang transportasi yaitu pembangunan Metro Kapsul.
Selain Metro Kapsul, proyek transportasi lain yang belum terealisasikan adalah 13 trayek Trans Metro Bandung (TMB). Saat itu Emil berjanji akan melanjutkan perjuangannya jika terpilih menjadi gubernur.
“Kalau transportasi karena masalahnya kompleks bisa nanti saya selesaikan setelah jadi Gubernur,” ujar Emil di Bandung pada Juli 2018 lalu.
4. Mendukung Kehidupan Pelaku Industri
Janji lain yang pernah disampaikan Emil yaitu akan memberikan dukungan penuh kepada para pelaku industri. Hal ini akan diwujudkan dalam bentuk regulasi yang menjadi kewenangan provinsi.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya mendukung, Emil juga berjanji akan menjamin keberlangsungan usaha mereka.
"Regulasi yang memberikan kemudahan dalam investasi akan menghadirkan banyak pabrik dan industri, yang mampu membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya, yang salah satunya diinisiasi oleh kalangan swasta" ungkap Emil dalam rilis yang diterima kumparan pada 18 Mei 2018.
5. Pembenahan Pasar
Ridwan Kamil blusukan di Pasar Cisarua (Foto: Dok. Tim Pemenangan Rindu)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil blusukan di Pasar Cisarua (Foto: Dok. Tim Pemenangan Rindu)
Daftar lain dari janji yang harus dipenuhi Emil untuk warga Jabar yaitu membenahi Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor. Saat Emil kampanye di sana, para pedagang mengeluhkan soal kondisi pasar yang semrawut.
Tidak hanya itu, para pedagang juga mengeluhkan soal sengketa lahan antara pedagang dan pengelola pasar.Menanggapi hal ini, Emil berjanji akan membenahi pasar. Ia juga menilai pasar memiliki potensi yang besar jika dikembangkan karena kerap didatangi oleh turis mancanegara.
ADVERTISEMENT
6. Perbanyak CCTV untuk Jamin Keamanan
Maraknya aksi begal di Bandung dalam beberapa waktu terakhir turut menjadi perhatian Emil. Salah satu titik rawannya adalah di bawah Jembatan Layang Pasupati. Di sana sempat ada pembegalan yang mengakibatkan korbannya koma.
Emil pernah berjanji akan memperbanyak Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik rawan.
"Kita di anggaran perubahan juga akan menambah CCTV sesuai arahan Pak Kapolres untuk memperkuat rasa aman," ucap Emil di Pendopo Kota Bandung, Kamis 30 Juni 2018.
Ilustrasi Begal dan Rampok (Foto: Muhammad Faisal Nu'man)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Begal dan Rampok (Foto: Muhammad Faisal Nu'man)
7. Benahi Lingkungan Hidup
Janji lain yang harus ditagih warga Jabar ke Emil dan UU yaitu mengenai lingkungan hidup. Emil dan UU telah meneken delapan komitmen soal lingkungan pada dialog 3 Mei 2013.
ADVERTISEMENT
Delapan komitmen tersebut di antaranya mengenai revisi tata ruang hingga kenaikan anggaran 5%-10% percepatan perbaikan lingkungan hidup yang sebelumnya hanya 1%.
Komitmen lainnya di bidang lingkungan yaitu mengembangkan energi bersih tanpa PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) batu bara dan PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) pengelolaan sampah berbasis sampah, moratorium perizinan tambang, dan kajian lingkungan hidup strategis dalam penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).