7 Kendaraan Amfibi Canggih di Dunia

10 Januari 2017 15:21 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kendaraan amfibi Kasrat X1 tampak gagah. (Foto: Facebook/ Letkol Mar Citro Subono)
Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut menguji coba kendaraan amfibi yang dinamakan Kasrat X1. Kendaraan ini berupa Jeep Serba Guna (Jasgu) akan menjadi kendaraan angkut kapasitas 16 orang yang bisa digunakan dalam segala kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Secara kapasitas dan ukuran, kendaraan ini mampu mencapai kecepatan yang mampu ditempuh 80 kilometer per jam di darat dan 12 knot di atas air. Secara ukuran jauh lebih kecil dari kendaraan terbesar yang dimiliki TNI AL, PTS-10 yang mampu mengangkut kendaraan seberat 10 ton.
Proyek ambisius yang menelan dana sejumlah 4,5 milyar ini sangat diperlukan karena mobilitas yang ditawarkan untuk operasi militer dan kebutuhan non-militer. Terlebih, negara maritim seperti Indonesia begitu membutuhkan sebuah kendaraan yang mampu menjelajahi perairan Indonesia.
Kebutuhan ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia. Angkatan bersenjata di luar negeri telah membuktikan kehandalan kendaraan amfibi dalam berbagai operasi. Berikut kisah-kisah menarik tentang Kendaraan Amfibi dalam dunia militer:
ADVERTISEMENT
1. DUKW: Penentu Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dunia ke 2
Kendaraan Amfibi Amerika, DUKW (Foto: Wikimedia Commons)
Kemampuan pasukan sekutu menaklukan Pasukan Jepang dan Nazi Jerman sangat ditentukan sejak mereka mendaratkan pasukannya di pesisir pantai yang dikuasai oleh musuh. Dari Pantai Normandia di peristiwa D-Day hingga pertempuran akhir di Iwo Jima, pasukan sekutu terbantu oleh DUKW.
Dikutip dari britannica, truk beroda enam dengan berat 2,5 ton ini mampu membawa pasukan dari kapal perang ke garis depan musuh di pesisir. Kendaraan ini memungkinkan strategi membagi pasukan dalam kelompok kelompok kecil sehingga menyulitkan bidikan meriam musuh.
2. BRDM 2: Angkutan Amfibi Yang Disegani dari Russia
Keluarga besar BRDM telah malang melintang di dunia kemiliteran sejak era Perang Dingin hingga Rusia modern.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs milparade, kendaraan pengangkut personel amfibi ini dilengkapi dengan lapisan baja anti peluru begitu handal dalam memenuhi kebutuhan operasi. BRDM dikenal dengan lapis baja anti peluru dengan kelengkapan senjata otomatis berat.
3. Panhard Véhicule Blindé Léger (Panhard VBL)
Meskipun berukuran sama dengan SUV dua pintu, kendaraan amfibi buatan Prancis ini dianggap sangat memenuhi kebutuhan sebuah kendaraan yang memiliki mobilitas tinggi. Melansir army-technology, Panhard memiliki kemampuan yang istimewa dibanding kendaraan amfibi lainnya.
Di darat, Panhard mampu menaklukan segala bidang permukaan tanah. Di air, mobil ini mampu berjalan tanpa tenggelam dengan laju kecepatan 5,4 km/jam.
Panhard mampu ditempatkan dengan senjata otomatis guna menunjang kebutuhan militer. Keandalannya sudah terbukti di beberapa konflik bersenjata seperti Kosovo, Bosnia, Afghanistan.
ADVERTISEMENT
4. BTR-4M: Kendaraan Pengangkut Personel tercanggih TNI AL
Kendaraan angkut amfibi buatan Russia ini salah satu kendaraan amfibi lapis baja tercanggih di dunia. Dengan 8 roda penggerak dan pelindung utuh, kendaraan ini begitu andal digunakan dalam berbagai macam operasi.
Kendaraan ini sesuai dengan kebutuhan alutsista tempur yang dapat menyokong operasi militer.
5. Anoa 6x6 Amphibious
Panser Anoa telah menimbulkan decak kagum pengamat militer di seluruh dunia hingga membuat perusahaan pembuatnya PT Pindad kebanjiran pesanan. Menjawab kebutuhan fleksibilitas operasi di perairan, Anoa mengalami sedikit modifikasi.
Tidak ada perubahan mencolok dari spesifikasi dengan tetap mempertahankan Anoa yang sudah ada. Pembaruan dilakukan terhadap bagian belakang Anoa kemudian dipasang propeller agar mampu berjalan di air.
ADVERTISEMENT
6. Landing Vehicle Tracked
Amerika Serikat membuat kendaraan pendarat amifibi lain sejenis DUKW yaitu LVT. Kendaraan amfibi LVT banyak digunakan dalam operasi yang di Indonesia dikenal Gerakan Kapal Ke Darat. Perlengkapan senjata yang dimiliki hanya sebatas senjata otomatis tanpa senjata berat.
7. Kasrat X1
Secara umum Kasrat X1 adalah kendaraan amfibi yang cocok dengan operasi non-militer karena keandalannya dan kecepatan yang cukup mupuni ketika bergerak di permukaan air.
Kendaraan ini akan sangat berguna bagi operasi non-militer yang membutuhkan penjelajahan di daerah perairan. Bahkan, keterlibatan TNI AL dalam membantu pemulihan bencana alam akan lebih baik dengan kehadiran kendaraan amfibi ini.