7 Kepala Daerah di Indonesia yang Meninggal karena COVID-19

27 November 2020 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman massal korban Corona di Parque Formosa,Manaus, Brasil. Foto: REUTERS/Bruno Kelly
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman massal korban Corona di Parque Formosa,Manaus, Brasil. Foto: REUTERS/Bruno Kelly
ADVERTISEMENT
Penularan virus corona di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Tercatat jumlah kasus positif hingga Kamis (25/11), mencapai 516.753 orang.
ADVERTISEMENT
Jika dirata-rata, penularan harian di Indonesia berkisar 3.000 sampai 4.000 kasus baru per harinya. Tentu ini bukanlah kabar baik.
Sementara mengenai jumlah pasien meninggal dunia, kini mencapai 16.352 orang.
Dari banyaknya pasien yang meninggal itu, beberapa di antaranya merupakan kepala daerah.
Berikut daftar kepala daerah yang meninggal akibat COVID-19 sejak pandemi ini melanda Indonesia pada Maret 2020:
Bupati Morowali Utara, Ir Aptripel Tumimomor, MT. Foto: Dok. Istimewa

Bupati Morowali Utara

Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal pada usia 53 tahun karena corona.
Aptripel meninggal pada Kamis, 2 April 2020 di RSU Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul. Foto: Dok. tanjungpinangkota.go.id

Wali Kota Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Kepri, Selasa (28/4). Syahrul meninggal pada usia 59 tahun karena corona.
ADVERTISEMENT
Ia telah mendapatkan perawatan intensif selama kurang lebih tiga pekan di RSUP Raja Ahmad Tabib sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani. Foto: Antaranews Kalsel/Istimewa

Wali Kota Banjarbaru

Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani, meninggal dunia akibat virus corona pada usia 50 tahun. Nadjmi meninggal pada Senin 10 Agustus 2020 di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin.
Sebelumnya, Nadjmi Adhani menjalani perawatan selama kurang lebih 2 pekan di rumah sakit setelah dinyatakan positif terpapar virus corona pada bulan Juli 2020 lalu.
Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony. Foto: Waykanankab.go.id

Wakil Bupati Way Kanan

Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony, meninggal dunia pada Minggu (16/8) usai dinyatakan positif corona pada 10 Agustus.
Wabup Edward meninggal pada usia 60 tahun sekitar pukul 04.30 WIB di Ruang Isolasi RSAM Bandar Lampung.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin. Foto: Sidoarjokab.go.id

Plt Bupati Sidoarjo

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur meninggal karena corona pada usia 56 tahun.
ADVERTISEMENT
Cak Nur meninggal pada Sabtu 22 Agustus 2020 di RSUD Sidoarjo.
Bupati Berau, Muharram saat memberikan sambutan pada acara Pemkab Berau. Foto: Dok. Istimewa via ANTARANEWS

Bupati Berau

Bupati Berau, Kalimantan Timur, Muharram, meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan pada Selasa, 22 September 2020 sore.
Muharram meninggal pada usia 52 tahun setelah beberapa hari menjalani perawatan sebagai pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Belum diketahui secara pasti dari mana Muharram tertular virus COVID-19, namun sebelumnya yakni pada 1 September 2020 Bupati Muharram diketahui mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat kunjungan kerja ke Maratua, Kabupaten Berau.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. Foto: Dok. Istimewa

Bupati Situbondo

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengembuskan napas terakhirnya di (RSUD) Abdoer Rahem, Kamis, 26 November 2020 sekitar pukul 16.31 WIB. Selama tiga hari ia berjuang melawan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Almarhum Dadang menjabat Bupati Situbondo selama dua periode dan meninggal dunia pada usia 54 tahun. Kabar duka yang tersebar itu kemudian membuat suasana di rumah sakit sontak menjadi ramai.
Seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai, Ketua DPRD Edy Wahyudi dan para ketua partai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.