7 Orang Luka Akibat Kebakaran di Johar Baru

Korban kebakaran di Johar Baru Tanah Tinggi (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, menghanguskan 100 rumah. Peristiwa tersebut juga mengakibatkan tujuh orang mengalami luka-luka.

TKP awal mula terjadinya kebakaran (Foto: Yuana/kumparan)

"Dari warga 4 orang, dari (petugas) damkar sekitar 3 orang (luka)," ujar Ketua RW 02 Kelurahan Tanah Tinggi, Poniman, kepada kumparan, Selasa (26/6).

Korban kebakaran di Johar Baru Tanah Tinggi (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Poniman menuturkan, saat ini, ketujuh korban luka itu sudah mendapat penanganan medis dari Palang Merah Indonesia (PMI). Dia memastikan seluruh korban hanya mengalami luka ringan.

"Sudah penanganan dari PMI. Lukanya lecet-lecet, karena loncat-loncat waktu mau padamin api. Ada yang bocor kepalanya ketiban kayu-kayu, tapi enggak apa-apa," terangnya.

Korban kebakaran di Johar Baru Tanah Tinggi (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik. Sebanyak 23 unit mobil damkar pun dikerahkan.

Sebelumnya, sebagian warga yang berhasil menyelamatkan barang-barangnya, memilih untuk mengungsi sementara di bantaran rel kereta api dekat Stasiun Pasar Senen. Poniman menyebut, saat ini, warga akan diungsikan ke Masjid Jami' An Nur, yang berlokasi sekitar 200 meter dari lokasi kebakaran.

Evakuasi kebakaran di Johar Baru Tanah Tinggi (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

"Warga nanti ngungsi di Masjid Jami' An Nur, di Jalan Tanah Tinggi No. 1, rencananya dengan tenda bantuan Tagana (Taruna Siaga Bencana). Sebagian sudah di sana. Nanti yang di bantaran rel juga di sana," tuturnya.