Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
7 Respons Anies Saat Ditanya soal Pilpres 2019
17 April 2018 6:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Gelaran laga Pilpres 2019 semakin dekat. Tanggal pendaftaran capres-cawapres juga tinggal menghitung hari, yakni 4-10 Agustus 2018. Selain Joko Widodo (Jokowi), sejumlah nama digadang-gadang menjadi kandidat di Pilpres 2019, salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Nama Anies muncul di semua survei tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi untuk maju di pilpres, baik sebagai capres maupun cawapres. Bahkan, sejumlah partai seperti Gerindra dan PKS tak menampik bahwa nama Anies dipertimbangkan untuk diusung di Pilpres 2019.
Namun, saat dikonfirmasi di setiap kesempatan, Anies cenderung menghindari pertanyaan tentang Pilpres 2019. Ia menjawab, ingin fokus mengurus Jakarta. Pada beberapa kesempatan, ia justru menjawab pertanyaan wartawan dengan jawaban lain yang tak ada hubungannya dengan pilpres.
Wajar, dulu Joko Widido juga membuat urutan respons yang tidak langsung menyatakan kesiapan untuk menjadi capres. Mulai dari ungkapan 'enggak mikir', 'copras-capres', hingga berkilah ingin fokus tangani banjir di Jakarta.
kumparan (kumparan.com) merangkum beberapa pernyataan Anies soal namanya dalam bursa capres atau cawapres:
ADVERTISEMENT
1. Pimpin Jakarta Selama 5 Tahun
Pernyataan pertama yang disampaikan Anies tentang Pilpres 2019, sebetulnya dimulai saat dia hadir dalam debat kandidat Pilgub DKI 2017. Anies saat itu menyebut tidak akan maju Pilpres dan berjanji akan menyelesaikan amanah 5 tahun sebagai gubernur DKI.
"Ketika kami mendapat tugas menjadi cagub, maka ini adalah amanat untuk dituntaskan, dan amanat Pak Prabowo, Pak Sohibul Iman adalah memimpin Jakarta tuntas 5 tahun," jawab Anies yang tegas menolak maju Pilpres, saat itu, Jumat (13/1/2017).
Sekadar mengingatkan, komitmen yang relatif sama pernah disampaikan Jokowi saat awal-awal menjadi gubernur DKI sejak tahun 2012.
2. Nanti Saja
Sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies juga pernah ditanya soal namanya yang masuk ke dalam bursa kandidat Pilpres 2019. Anies di beberapa survei memang diperhitungkan sebagai capres. Namun, ia hanya menjawab singkat soal itu.
ADVERTISEMENT
"Nanti saja," kata Anies di Balai Kota, Senin (4/12/2017).
3. Fokus Tangani Banjir di Jakarta
Anies pernah ditanya oleh wartawan perihal kesiapannya jika ditawarkan untuk maju di laga pilpres. Kali ini, ia menjawab akan fokus menangani banjir. Jawaban itu, persis seperti jawaban Jokowi saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebelum akhirnya benar-benar terjun menjadi kandidat capres di Pilpres 2014.
4. Berkilah
Di kesempatan lain, Anies ditanya kembali oleh wartawan perihal namanya yang masuk ke dalam bursa capres cawapres. Namun, ia justru menjawab pertanyaan itu dengan jawaban sila Pancasila.
ADVERTISEMENT
"Jadi selalu saya perhatikan sejak dari dulu, saya selalu sampaikan sila ke lima tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kalau teman-teman ngikutin pasti ingat kata-kata itu, jadi bukan hal yang baru," jawab Anies.
5. Ada Jokowi dan Prabowo
Saat ditanya perihal namanya yang kerap muncul di sejumlah lembaga survei, Anies enggan mengomentarinya. Namun respons kali ini lebih maju dari pernyataan sebelumnya. Anies menyebut sudah ada kandidat yang akan maju di Pilpres 2019 yaitu Jokowi dan Prabowo.
"No. No. No. Sekarang sudah ada calonnya. Ada Pak Jokowi, ada Pak Prabowo. Sudah selesai. Saya ngurusin Jakarta," jelas Anies (11/4).
Anies ogah bicara banyak soal pilpres. Bahkan, ketika ia dimintai pendapatnya soal Prabowo yang didorong kader Gerindra untuk maju kembali, ia enggan berkomentar.
ADVERTISEMENT
"Saya gubernur enggak boleh ngomongin politik gitu," kata Anies.
6. Hadir di Rakornas Gerindra Bukan Sebagai Cawapres
Saat Gerindra menggelar rakornas di Bukit Hambalang, Bogor, pada Rabu (11/4) yang lalu, Anies turut diundang dalam acara tersebut. Kehadiran itu menuai spekulasi Anies hadir sebagai kandidat cawapres Prabowo. Namun, ia membantah.
"Saya rasa tidak (sebagai kandidat cawapres). Saya hadir sebagai gubernur. Karena gubernur dapat undangan untuk hadir di acara itu, saya datang," jelas Anies, di Rakornas Gerindra, Rabu (11/4).
Padahal, acara rakornas itu cukup penting. Di dalam acara yang dihadiri ribuan kader Gerindra itu, Prabowo diberi mandat untuk menjadi capres oleh Gerindra.
7. Menjawab soal Persija
Pernyataan terakhir Anies soal capres cawapres di sampaikan pada Selasa (10/4) lalu. Saat itu, Anies usai menonton pertandingan sepak bola antara Persija vs Johor Darul Takzim Malaysia. Saat ditanya wartawan, Anies justru menjawabnya dengan kemenangan Persija.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulliah. Persija menang saya senang," kata Anies saat ditanya soal kansnya di Pilpres 2019, di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).
Saat ditanya apakah Anies bersyukur masuk dalam bursa capres, Anies kembali mengomentari penampilan Persija. Ia mengatakan Persija semakin baik.
"Persija menang, sudah gitu aja. Kita lihat ada satu hal pendukung Persija makin hari makin rapi dan kita makin bangga," pungkasnya.