Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
7 Ruko di Deli Serdang Mendadak Roboh, Sempat Dikira Gempa
25 Agustus 2023 20:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tujuh ruko di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, mendadak roboh pada Jumat (25/8). Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD Deli Serdang, Amos Karo Karo, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.25 WIB.
"Ada tujuh ruko yang roboh. Polsek, Babinsa, dan Satgas BPBD juga sudah mengecek TKP dan membantu warga untuk melakukan pengamanan jalur dan mengevakuasi sementara," kata Amos dalam keterangannya.
Amos belum mengetahui apa penyebab robohnya tujuh ruko tersebut. Pihak kepolisian masih menyelidiki terkait hal itu.
Kasi Humas Polsek Binjai Iptu Riswansyah saat dikonfirmasi belum memberikan respons.
Sempat Dikira Gempa
Parida (59), satu-satunya orang yang berada di ruko tersebut mengaku sempat mengira insiden tersebut merupakan gempa.
"Pada saat itu, kan, saya lagi duduk, jaga kedai adik saya, lagi menelepon adik saya ini, lagi menelepon, datang rumah itu yang punya rumah makanan ayam, eh, gempa, gempa, katanya," kata Parida.
Parida mengatakan saat diteriaki ada gempa, ia langsung berlari ke tengah jalan. Bahkan, dia tak sempat melihat lokasi sekitarnya lantaran matanya sudah terkena debu.
ADVERTISEMENT
"Saya lari ke tengah (jalan), enggak tahu ada mobil, entah ada apa, saya enggak tahu, karena mata saya sudah penuh abu, sudah gelap," ujarnya.
Penjual barang-barang fashion itu menceritakan bahwa di lokasi tersebut ada 7 ruko yang berdempetan. Namun, hanya ada satu ruko yang ditempati. Itu adalah ruko tempatnya berjualan.
Sementara itu, terdapat 1 ruko yang saat ini diduga sedang direnovasi.
"Saya enggak tahu kali, sebelah lagi renovasi, lagi diperbaiki. Ada nokok-nokok, enggak tahu lah, lagi ngecat," ujarnya.
Atas kejadian ini, tak ada barang-barang milik Parida yang bisa diselamatkan. Lokasi tersebut kini juga telah diberi garis polisi.