7 Rumah di Trenggalek Rusak Akibat Pergerakan Tanah, 23 Warga Mengungsi

18 Desember 2024 12:17 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah anggota TNI memeriksa lokasi ke Tujuh rumah di Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, mengalami rusak akibat tanah gerak.
 Foto: Dok. BPBD Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anggota TNI memeriksa lokasi ke Tujuh rumah di Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, mengalami rusak akibat tanah gerak. Foto: Dok. BPBD Jatim
ADVERTISEMENT
Tanah gerak terjadi di Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Akibatnya, 7 rumah warga dilaporkan rusak.
ADVERTISEMENT
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satrio Nurseno, mengatakan tanah gerak ini disebabkan karena hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur wilayah setempat, sejak Minggu (15/12) sampai Senin (16/12).
"Pada hari Minggu, 15 Desember 2024, mulai pukul 16.00 WIB, wilayah Kecamatan Suruh mengalami hujan dengan intensitas sedang," kata Satrio saat dikonfirmasi, Rabu (18/12).
Hujan tersebut berdampak pada kejenuhan masa tanah di wilayah-wilayah yang miring dan berbukit sehingga menyebabkan tanah gerak pada Minggu (15/12) malam.
"Akibat hujan tersebut, sekitar pukul 20.05 WIB terjadi tanah gerak yang berdampak pada beberapa rumah warga dan sebagian jalan mengalami kerusakan. Rumah terdampak 7 unit," terangnya.
Tujuh rumah di Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, mengalami rusak akibat tanah gerak. Foto: Dok. BPBD Jatim
Satrio menyampaikan, saat ini ada 23 warga yang terpaksa mengungsi akibat tanah gerak tersebut.
ADVERTISEMENT
"Penghuni rumah yang terdampak telah mengungsi ke rumah saudara. Korban jiwa nihil," ujarnya.
Petugas BPBD Jatim dan BPBD Trenggalek saat ini melakukan assessment dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat.
"BPBD Kabupaten Trenggalek mengimbau kepada pemilik rumah agar selalu waspada dan berhati-hati," katanya.