7 Senjata Mematikan yang Hanya Dimiliki Militer Amerika

24 Juli 2017 14:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Amerika yang sedang berbaris. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Amerika yang sedang berbaris. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Perlombaan senjata antara negara-negara maju di dunia tidak ada habisnya. Sejak Perang Dunia I pecah tahun 1900-an, negara-negara besar berlomba-lomba meningkatkan keampuhan senjata mematikan mereka.
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat dalam hal ini masih lebih unggul ketimbang nama besar lainnya di dunia senjata, seperti Rusia dan China. Persenjataan terkenal dengan kecanggihannya dan jumlahnya yang banyak.
Sebut saja kapal induk. AS punya 10 kapal induk, jauh lebih banyak dari negara-negara lainnya.
Selain itu, ada banyak persenjataan AS yang tidak dimiliki oleh negara lain. Di antaranya adalah MQ9 Reaper Drone atau Laser Avenger yang membantu tentara AS di medan perang.
Berikut adalah 7 senjata mematikan yang hanya dimiliki militer AS:
MQ9 Reaper Drone
MQ9 Reaper Drone (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
MQ9 Reaper Drone (Foto: Wikimedia Commons)
Diproduksi oleh perusahaan General Atomics Aeronautical Systems pada 2001, pesawat nirawak MQ9 Reaper jadi andalan tentara AS dalam tugas penyerangan udara, intelijen, dan mata-mata.
Saat ini, banyak skuadron tempur F-16 yang digantikan oleh Reaper. Drone dengan rentang sayap 25 meter ini bisa terbang di udara selama 36 jam untuk sekali pengisian bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Dibanderol dengan harga Rp 225 miliar per unitnya, drone Reaper mampu terbang hingga ketinggian 52.000 kaki dan membawa rudal berbobot lebih dari 200 kg. Kamera Reaper mampu membaca plat nomor kendaraan dari jarak hingga 3 km.
Per Maret 2011, jumlah pilot Reaper terbanyak di antara operator senjata lainnya di Angkatan Udara Amerika.
Senapan Serbu AA12 Atchisson
AA12 Atchisson Assault Shotgun (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
AA12 Atchisson Assault Shotgun (Foto: Wikimedia Commons)
Senapan serbu AA12 Atchisson diproduksi oleh Maxwell Atchisson pada tahun 2005. AA12 bisa menembakkan lima selongsong-12 per detik. Tekan pelatuk selama 4 detik saja, 20 selongsong peluru langsung dimuntahkan habis dari senapan ini.
Senapan ini juga bisa menembakkan peledak atau granat bernama FRAG-12 dari jarak 175 meter.
Senapan ini dikenal sangat tangguh karena didesain untuk pertempuran panjang. Dalam pengujian, AA12 bisa menembakkan 9.000 peluru tanpa ada macet atau perlu dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Senapan PHASR
PHASR Rifle (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
PHASR Rifle (Foto: Wikimedia Commons)
PHASR atau Personnel Halting and Stimulation Response adalah senapan yang menembakkan laser, dazzler, yang mampu membutakan lawan.
Senjata yang bisa membutakan dilarang oleh Protokol Senjata Laser yang Membutakan PBB tahun 1995. AS Menentang larangan itu hingga tahun 2009. PHASR disebut hanya membutakan sementara saja sehingga tidak melanggar peraturan PBB.
Untuk menghindari dampak tembak yang fatal, PHASR menggunakan laser hijau yang mampu mengkalkulasi jarak target. Lalu PHASR menembakkan laser yang intensitasnya disesuaikan dengan jarak sehingga tidak membutakan permanen.
Alat ini sebelumnya dipasangkan di senapan tentara AS yang berjaga di pos pemeriksaan di Irak. Jika ada orang yang berusaha menerobos pos, maka matanya akan ditembak dengan alat ini.
Tank Black Knight
The Black Knight (Foto: Military Today)
zoom-in-whitePerbesar
The Black Knight (Foto: Military Today)
Diproduksi oleh BAE Systems tahun 2008, tank Black Knight dikendalikan dengan remote dari jarak jauh. Tank ini digunakan dalam operasi tempur yang dianggap terlalu bahaya untuk menurunkan awak.
ADVERTISEMENT
Senjata dalam tank Black Knight sama seperti tank Bradley Fighting, yaitu meriam 30 mm, senapan mesin, dan mesin 300 tenaga kuda
Tank Black Knight juga dilengkapi dengan piranti lunak sistem navigasi otonom, sehingga dapat merancang dan mengikuti rute perjalanan sendiri tanpa masukan dari luar.
Laser Avenger
The Laser Avenger (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
The Laser Avenger (Foto: Wikimedia Commons)
Laser Avenger adalah senjata laser buatan Boeing yang diproduksi tahun 2009. Laser yang dikeluarkan dari Laser Avenger ini 20 kali lebih panas ketimbang kompor listrik dan mampu memotong senjata artileri.
Senjata ini awalnya didesain untuk meledakkan bom rakitan atau IED yang banyak memakan korban tentara Amerika. Laser ini juga diujikan untuk menembak jet tempur di udara.
Senjata Sniper XM2010
XM2010 Enhanced Sniper Rifle (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
XM2010 Enhanced Sniper Rifle (Foto: Wikimedia Commons)
Senjata Sniper XM2010 adalah modifikasi dari senapan M24 yang telah berumur lebih dari 20 tahun. Diproduksi oleh Remington tahun 2011, XM2010 mampu menembak dengan presisi tinggi dari jarak hingga 1.200 meter.
ADVERTISEMENT
Peluru untuk XM2010 memiliki lebih banyak bubuk mesiu. Senapan ini juga dilengkapi peredam cahaya, suara, dan selubung suhu untuk menghindari tangkapan kamera pemindai panas.
XM25 Individual Airburst Weapon System (IAWS)
XM25 Individual Airburst Weapon System (IAWS) (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
XM25 Individual Airburst Weapon System (IAWS) (Foto: Wikimedia Commons)
Peluncur granat yang dijuluki "The Punisher" oleh tentara AS di Afghanistan ini mampu menembakkan granat 25mm dengan akurat dari jarak 500 meter.
Namun bukan jauhnya jarak yang menjadi keunggulan senjata ini. Dibuat oleh Heckler & Koch pada 2014, XM25 memiliki sistem pemrograman canggih pada granat di dalamnya.
Penghitungan jarak target pada sistem di XM25 dikirimkan ke granat di ruang tembak. Granat bisa diatur agar meledak di jarak tertentu dari target, misalnya di atas musuh atau di balik pelindung.
ADVERTISEMENT
Jarak ledakan bisa diketahui dari hitungan berdasarkan putaran granat ketika melesat dari ruang tembak.