7 Tahun Beraksi Relawan Saber Dapat 1,8 Ton Ranjau Paku, Dikemanakan Hasilnya?

26 September 2021 11:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ranjau paku. Foto: Aditia Noviansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ranjau paku. Foto: Aditia Noviansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak tahun 2010, Relawan Penyapu Ranjau Paku, Abdul Rohim melakukan kebaikan untuk melindungi pengguna jalan. Ia menyisir jalan untuk mengambil paku maupun benda tajam lainnya yang bisa membahayakan pengguna jalan terutama pengendara.
ADVERTISEMENT
Rohim mengatakan setiap harinya bisa mengumpulkan 1 kilogram ranjau paku yang ditemukan di sekitar ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Lantas dikemanakan hasil tangkapan ranjau paku tersebut?
Rohim menjelaskan ranjau paku yang telah terkumpul langsung ia bawa ke tempat peleburan besi untuk dijadikan uang operasional.
“Ranjau yang sudah terkumpul biasakan ditimbang dikirim ke tempat peleburan besi tua,” ujar Rohim saat dihubungi kumparan, Minggu (26/9).
“Dilebur, ditimbang dijadikan duit buat dana operasional,” tambahnya.
Hasil tangkapan ranjau paku di Jalan Gatot Subroto pagi ini, Minggu (26/9). Foto: Dok. Abdul Rohim (Relawan Penyapu Ranjau Paku)
Semenjak aktif menjadi relawan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2017, Rohim mengatakan telah berhasil mengumpulkan 1,8 ton ranjau paku.
“Ranjau yang sudah berhasil dikumpulkan sekitar 1,8 ton. Sisa di rumah koleksi hampir sekitar 2 kuintal,” ungkapnya.
Sebelum dibawa ke tempat peleburan besi, Rohim memilah ranjau paku tersebut sesuai kondisi kelayakan besinya agar dapat di lebur nantinya.
ADVERTISEMENT
“Yang tersisa itu sebagian ranjau jenis ranjau paku sudah disortir, kondisi bagus layak pakai sisanya ranjau jari-jari payung,” pungkasnya.