Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
7 Warga di Muna Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Hempasan Angin Helikopter Jokowi
14 Mei 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak tujuh warga di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tertimpa dahan pohon yang patah akibat kibasan angin dari helikopter yang ditumpangi rombongan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Muna pada Selasa (14/5) pagi untuk meninjau langsung rumah sakit, Pasar Sentral Laino Raha, gudang Bulog Laende dan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Muna itu, Jokowi menggunakan helikopter. Ia mendarat di Lapangan Alun-alun Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna.
Sesaat sebelum mendarat, helikopter tersebut menimbulkan kibasan angin cukup kencang. Dahan pohon di sekitaran landasan tumbang hingga mengenai sejumlah warga yang menantikan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
Para korban tersebut yakni: Rezki Indah Sari (32 tahun), Safaruddin (31 tahun), Harun Cahya Ningrum (4 tahun), Herlina, Adriaz (3 tahun), Azril (7 tahun), dan Ringganis (3 tahun).
Korban Rezki Indah Sari dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup serius. Emak-emak yang tinggal di Jalan Matabuntu, Watonea Muna, itu mengalami luka di bagian kepala dan mendapatkan beberapa jahitan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan korban lainnya, rata-rata mengalami luka lecet dan memar.
Kepala RSUD Dr HLM Baharuddin, Dr Muhammad Marlin, membenarkan beberapa korban sempat mendapatkan perawatan medis di UGD rumah sakitnya.
"Tadi pagi memang ada. Data kami, ada delapan orang yang luka. Satu rawat inap, tujuh rawat jalan," kata Muhammad Marlin kepada wartawan.
Sementara itu, Plt Bupati Muna Bahrun Labuta disebut telah mengunjungi para korban. Dia memastikan, biaya perawatan korban ditanggung pemerintah Kabupaten Muna. Ia juga memastikan memberikan perawatan medis kepada para korban sampai sembuh.
Live Update