7 Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Malino, Gowa

20 November 2022 22:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi korban tanah longsor di Poros Malino, Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel, Minggu (20/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban tanah longsor di Poros Malino, Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel, Minggu (20/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak tujuh warga tewas tertimbun tanah longsor di Poros Malino, Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel. Bencana alam ini terjadi sejak Rabu (16/11) kemarin.
ADVERTISEMENT
Enam korban merupakan penumpang mobil yang tertimbun tanah longsor saat melintas di lokasi.
"Total ada 7 korban dinyatakan meninggal dunia, akibat tanah longsor yang terjadi di Malino Gowa, pada Rabu (16/11) lalu," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, kepada wartawan, Minggu (20/11) malam.
Beberapa korban ditemukan di beberapa lokasi dan waktu berbeda. Korban terakhir yang ditemukan yakni seorang balita berusia 5 tahun.
Balita laki-laki ini ditemukan sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di dekat pintu air bendungan Bili-bili Gowa, pada pukul 20.15 WITA tadi.
"Korban ditemukan setelah lima hari pencarian," jelasnya.
Djunaidi mengatakan, korban lalu dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polri untuk dilakukan identifikasi. Sementara korban lainnya telah diserahkan kepada pihak keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Korban langsung dievakuasi, diserahkan ke pihak DVI Polda Sulsel. Dengan hasil ini maka seluruh korban yang hilang telah kami ditemukan," tandasnya.
Berikut identitas 7 korban tewas: