70,1 Persen Masyarakat Puas dengan 100 Hari Kinerja Presiden Jokowi

16 Februari 2020 15:06 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberi keterangan pers usai meresmikan TPA Sampah Regional Banjarbakula. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberi keterangan pers usai meresmikan TPA Sampah Regional Banjarbakula. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei opini publik terhadap 100 hari pemerintahan Presiden Jokowi. Dari hasil survei tersebut, 12,3 persen masyarakat mengaku sangat puas dan 58,8 lainnya cukup puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf di 100 hari pertamanya.
ADVERTISEMENT
“Dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, sebesar 70.1% publik puas dengan kerja Presiden Joko Widodo,” kata Peneliti Indo Barometer M Qodari saat memaparkan hasil survei di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (16/2).
Sementara itu, hasil survei menunjukkan, masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf ada 27,4 persen.
“Itu terdiri dari 25,1 persen masyarakat kurang puas dan 2,3 persen tidak puas sama sekali,” kata Qodari.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
Qodari menyebut, jika dibandingkan dengan periode pertama Jokowi, tingkat kepuasan masyarakat cenderung meningkat. Pada survei yang dilakukan Maret 2015 lalu, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi hanya sebesar 57,5 persen. Sementara yang tidak puas pada saat itu 37,5 persen.
“Jadi di periode kedua Pak Jokowi punya garis ini start yang lebih baik dibandingkan 5 tahun lalu. Jadi trust masyarakat itu relatif lebih tinggi,” kata Qodari.
Hasil survey Indo Barometer tingkat kepuasan publik. Foto: Dok. Indo Barometer
Survei Indo Barometer dilakukan pada 9-15 januari 2020. Survei melibatkan sebanyak 1200 responden yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.