70 Ribu Orang Hadir di Pameran Indonesia Terbesar di Belanda

Pameran Indonesia Tong Tong Fair ke-62 di Belanda. Foto: KBRI Den Haag

Pameran Indonesia Tong Tong Fair (TTF) ke-62 berlangsung dengan meriah pada 1-11 September di Belanda. Pameran tahunan ini sempat absen lantaran pandemi COVID-19.

TTF merupakan pameran tertua dan terbesar Indonesia di Belanda. Pada 2022 ini TTF sukses menjadi ajang untuk mempromosikan produk UMKM, kuliner, dan seni budaya khas Indonesia.

Dengan konsep pasar malam khas Indonesia tempo dulu, diperkirakan 70 ribu orang menghadiri pameran tersebut. ‘Experience Indonesia’ menjadi tema pameran tahun ini dengan menawarkan pengunjung merasakan ‘mini Indonesia’ melalui stan yang tersedia.

Pameran Indonesia Tong Tong Fair ke-62 di Belanda. Foto: KBRI Den Haag

Direktur Yayasan Tong Tong Siem Boon menyambut baik antusiasme masyarakat terhadap TTF tahun ini.

“Kita melihat acara TTF kali ini disambut dengan antusias dan banyak dikunjungi oleh generasi muda Indo-Belanda,” katanya dalam rilis pers yang dikeluarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, Senin (12/9).

Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas melihat penyelenggaraan TTF sebagai wujud hubungan yang erat dan kedekatan antara masyarakat Indonesia dan Belanda.

Pameran Indonesia Tong Tong Fair ke-62 di Belanda. Foto: KBRI Den Haag

“Hampir semua yang mengunjungi Tong Tong pernah atau akan berkunjung ke Indonesia, sebagian lahir atau pernah tinggal, atau punya keluarga di Indonesia. Jadi Indonesia sudah bukan hal asing bagi masyarakat Belanda,” jelas Mayerfas.

“Ini pengalaman pertama saya sejak penugasan sebagai Dubes di Belanda. Saya sangat senang melihat antusiasme dan respon masyarakat yang luar biasa. Pengunjung selalu padat bahkan sering kehabisan tiket,” ungkapnya.

Lebih dari 26 pengusaha UMKM datang langsung dari Indonesia dan membuka stan di TTF. Tercatat hampir 100 stan memeriahkan pameran ini.

Pameran Indonesia Tong Tong Fair ke-62 di Belanda. Foto: KBRI Den Haag

Selain stan kuliner dan UMKM, penampilan seni budaya Indonesia seperti Reog Ponorogo, Seni Tari Bongkeng Arts dari Bandung, dan Musik Keroncong dari Solo juga turut menghibur para pengunjung.

Salah satu pengunjung TTF Wulan mengemukakan antusiasme atas penyelenggaraan TTF tahun ini. Ia tertarik untuk mempelajari kebudayaan Indonesia lebih dalam sebagai orang Indonesia yang tumbuh besar di Belanda.

“Bapak saya lahir di Indonesia namun dibawa ke Belanda saat umur 18 bulan. Untuk itu saya ingin sekali belajar tentang Indonesia,” tambah Wulan.

Penulis: Thalitha Yuristiana.