Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bandara Lombok Ditutup Lagi, 72 Penerbangan Dibatalkan
30 November 2017 16:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Bandara Internasional Lombok di Praya, Nusa Tenggara Barat, kembali dihentikan sementara operasinya. Abu vulkanik Gunung Agung di Karangasem, Bali, dinilai kembali mengganggu jalur penerbangan di bandara tersebut.
ADVERTISEMENT
Penutupan ini telah diumumkan ke seluruh maskapai penerbangan melalu Notice to Airmen (NOTAM) nomor B9033/17. Dalam pemberitahuan itu, Bandara Internasional Lombok ditutup pada hari ini, Kamis (30/11), mulai 10.37 WITA hingga 24.00 WITA.
Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, menyebutkan penutupan kembali Bandara Internasional Lombok berdampak dengan dibatalkannya 72 penerbangan.
"Data yang kami terima ada sebanyak 72 penerbangan dari 6 jalur penerbangan domestik dan 2 jalur penerbangan internasional dari dan menuju Lombok yang terkena dampak dari pentupan bandara ini,” tulis Wisnu dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Kamis (30/11).
Wisnu menjelaskan, penutupan ini sudah sesuai kesepakatan dari para stakeholder penerbangan didukung data dari Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC). AirNav memutuskan untuk menutup Bandara Internasional Lombok Praya karena area ruang udaranya masih tertutup debu vulkanik.
ADVERTISEMENT
"Sebaran debu vulkanik terpantau mengarah ke arah tenggara menyebar dengan kecepatan 10 knots pada ketinggian dari permukaan sampai dengan flight level 21.000 feet,” jelasnya.
Pembatalan penerbangan terdiri dari 34 keberangkatan dan 37 kedatangan dengan rincian sebagai berikut, Garuda Indonesia (11 keberangkatan dan 11 kedatangan), Lion Air ( 10 keberangkatan dan 12 kedatangan), Batik Air (4 keberangkatan dan 4 kedatangan), Citilink (3 keberangkatan dan 3 kedatangan), Wings Air (4 keberangkatan dan 5 penerbangan), dan Air Asia ( 2 keberangkatan dan 2 kedatangan).
Selain itu, sebanyak dua penerbangan menuju Lombok harus kembali ke bandara asal mengalami Return to Base (RTB) ke Jakarta, yaitu Lion 656 dan Batik Air 6506.
“Pemanduan lalu lintas penerbangan dilakukan sesuai standard operation procedure (SOP) yang berlaku dan menghindari area terdampak debu vulkanik sesuai dengan contingency plan yang telah kami susun,” tambahnya.
ADVERTISEMENT