77 Persen Lansia di Singapura Sudah Divaksinasi Dosis Penuh

29 Juli 2021 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas kesehatan menerima vaksin corona di National Center for Infectious Diseases (NCID) di Singapura, Rabu (30/12). Foto: Ministry of Communications and Information/via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas kesehatan menerima vaksin corona di National Center for Infectious Diseases (NCID) di Singapura, Rabu (30/12). Foto: Ministry of Communications and Information/via Reuters
ADVERTISEMENT
Vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Singapura terus digenjot oleh Kementerian Kesehatan. Per Rabu (28/7), sebanyak 77% dari total lansia berusia 60 tahun ke atas sudah divaksinasi dua dosis.
ADVERTISEMENT
Kemenkes Singapura (MOH) mengatakan, masih ada sekitar 187 ribu lansia yang belum menerima vaksinasi dosis pertama.
Pada pekan lalu, jumlah lansia 60 tahun ke atas yang belum divaksinasi mencapai 200 ribu orang. Berarti, dalam kurun waktu satu pekan, Singapura berhasil menjangkau sekitar 13 ribu lansia.
Dalam unggahan di media sosial Facebook, Menkes Singapura Ong Ye Kung mengatakan, salah satu alasan masih banyak lansia yang belum mau divaksinasi adalah kekhawatiran apakah vaksinasi bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Ong menjelaskan, serangan jantung dan stroke terjadi di masyarakat, baik dengan divaksinasi COVID-19 ataupun tidak.
Angka kejadian stroke atau serangan jantung di Singapura sejak Januari 2018 hingga sekarang disebut stabil, sehingga tak ada bukti bahwa vaksinasi menyebabkan dua gangguan kesehatan tersebut.
Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
“Saya berharap, angka-angka ini dapat memberikan ketenangan pada para lansia dan juga anggota keluarganya, untuk segera berangkat dan divaksinasi,” ujar Ong, seperti dikutip dari The Straits Times.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, MOH mengatakan, sekitar 10 tim vaksinasi keliling telah dikerahkan di penjuru Singapura dan menjangkau hingga 2.300 orang sejak 7 Juli lalu.
Tim vaksinasi keliling menyambangi lokasi-lokasi tempat tinggal para lansia. MOH menegaskan, lansia 60 tahun ke atas tak perlu lagi membuat janji vaksinasi, dan bisa langsung datang saja ke sentra vaksinasi yang tersedia.
Saat ini, dua vaksin yang termasuk ke dalam program vaksinasi nasional Singapura adalah Pfizer/BioNTech dan Moderna. Vaksin Sinovac juga diberikan kepada warga Singapura, meskipun tidak termasuk ke dalam program nasional.
Per data Senin (26/7), sebanyak 74,6% dari total 5,7 juta penduduk Singapura sudah divaksinasi setidaknya satu dosis, dan 54,7% penduduk telah disuntik dosis penuh.