Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
77 Ribu Aparat dan Sniper Amankan Pembukaan Olimpiade di Sungai Seine, Prancis
27 Juli 2024 5:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gemerlap upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (26/7) malam waktu setempat dijaga ketat oleh 77 ribu petugas keamanan. Ini dilakukan demi mencegah kekacauan.
ADVERTISEMENT
Aparat tersebut mencakup 45.000 polisi dan paramiliter, 10.000 tentara, dan 22.000 petugas keamanan swasta.
Mengutip AFP, sniper juga disiagakan di berbagai penjuru Paris untuk menjamin opening ceremony di Sungai Seine tersebut.
Perimeter keamanan didirikan di sepanjang kedua tepi Sungai Seine.
Keamanan ekstra diterapkan setelah serangkaian serangan yang melumpuhkan jaringan kereta api berkecepatan tinggi Prancis pada Jumat pagi. Serangan itu diduga dilakukan oleh kelompok anarkis sayap kiri.
Selain ancaman teror, pasukan keamanan Prancis juga waspada terhadap tindakan sabotase. Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya telah menyatakan bahwa Rusia mungkin merencanakan serangan terhadap Olimpiade.
Lancar dan Diguyur Hujan Deras
Upacara pembukaan Olimpiade Paris dilaporkan meriah di tengah guyuran hujan deras. Tuan rumah menampilkan pertunjukan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan hingga 7.000 atlet berparade di Sungai Seine, melewati monumen bersejarah di ibu kota Prancis.
ADVERTISEMENT
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, upacara pembukaan diadakan di luar stadion utama. Tak kurang 300.000 orang menyaksikan langsung dari tribun yang dibangun khusus di tepi sungai, dan 200.000 lainnya dari balkon dan apartemen yang menghadap ke sungai.
Indonesia juga menjadi bagian dari Olimpiade Paris 2024. Kontingen diwakili 29 atlet dari 12 cabang olahraga, terdiri atas 16 atlet putra dan 13 atlet putri.1 day ago
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini