8 Anak Tak Diterima di SMPN 6 Yogya padahal Rumahnya 1 RW dengan Sekolah

27 Juni 2024 14:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bekti Pranoto Wulan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bekti Pranoto Wulan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak delapan calon siswa asal RW 04, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta tak diterima di PPDB jalur zonasi radius SMPN 6 Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Padahal sekolah tersebut berada di RW 04 atau masih satu RW dengan para calon siswa.
"Zonasi radius, terus setelah pengumuman kita nggak masuk karena radius kita nggak mencukupi. Di RW 04 ada delapan anak mendaftar jalur ini, satu pun tidak ada yang masuk," kata Bekti Pranoto Wulan (49) salah seorang wali murid ditemui di rumahnya, Kamis (27/6).
Bekti mengatakan kuota untuk PPDB jalur zonasi radius di SMP tersebut adalah 33 siswa. Jumlah itu sudah terisi oleh anak-anak dari RW lain yakni 08, 09, dan 03, yang jaraknya lebih jauh dari RW 04.
"SMP 6 wilayahnya di RW 04, dan kita tempat domisili di 04," bebernya.

Satu RW tapi Jarak Peringkat Keempat

Elvin Sigit Prasetyo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Elvin Sigit Prasetyo (49) mengatakan RW 04 yang satu wilayah dengan SMPN 6 dalam sistem justru berada di peringkat empat jaraknya.
ADVERTISEMENT
Dalam juknis tercantum jarak RW terdekat justru RW 08, lalu RW 03, RW 09, baru RW 04.
"Yang salah itu yang ngasih koordinat, dinas. Dinas tidak langsung mengetahui ukurannya," kata Elvin.
"Herannya malah kenapa RW 04 di rangking empat. Di juknis 246 meter (jarak RW 04 dengan sekolah), faktanya 100an meter di titik manapun RW 04," jelasnya.

Bertemu Sekolah

Bekti Pranoto Wulan (kiri) dan Elvin Sigit Prasetyo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Pagi tadi dia bersama warga lain telah bertemu dengan pihak sekolah.
"Terus buka web itu sini itu petanya di posisi mana pun kita menang (RW 04 paling dekat). Titik tengahnya di RW 04 itu di mana, walaupun kita diletakkan di pinggir tetap menang. Kita jaraknya 0,1 kilometer," katanya
Lanjutnya di sistem ini hanya jarak RW 04 yang tak tepat.
ADVERTISEMENT
"Dilihat di peta kelurahan, ya sama RW 04 (yang lain) kalah jauh, paling dekat sini," katanya.
"Lucunya RW 09 lebih jauh (dari sekolah), sama RW 04 (selisih) jarak kok cuma dua meter. RW 09 244 meter, RW 04 246 meter, padahal RW 09 RW paling jauh tapi kok RW 04 kalah," katanya.

Kata Pihak Sekolah

Warga RW 04, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta menunjukkan kampugnya berada di belakang SMPN 6 Yogya yang juga masih satu RW. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Kepala SMPN 6 Yogyakarta Dwi Isnawati mengatakan yang membuat juknis termasuk mengukur jarak adalah Disdikpora Kota Yogyakarta. Sekolah hanya pelaksana.
"Kami dari sekolah tidak bisa melakukan apa-apa. Kami memang hanya pelaksana maka permasalahan ini kami bawa ke dinas, kami sampaikan," katanya.
Terkait persoalan ini, pihaknya lalu mengecek kembali juknis. Di sistem tertulis jarak RW 04 paling jauh yakni 246 meter.
ADVERTISEMENT
Sementara, yang paling dekat RW 08 yaitu jarak 117 meter, RW 03 berjarak 233 meter, dan RW 09 berjarak 244 meter.
"Kami kuota 33, dan 33 itu terpenuhi dari RW 08, 03, dan 09. Sehingga RW 04 tidak ada yang masuk sama sekali," katanya.

Titik Zonasi

Suasana SMPN 6 Kota Yogyakarta, Kamis (27/6/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Penentuan titik zonasi radius ini Dwi juga mengaku tak tahu.
"Informasi yang kami terima, titiknya itu diambil dari titik tengah wilayah RW. Tapi apakah benar seperti itu, ya tidak tahu," katanya.
Dwi mengatakan pihaknya sudah beraudiensi dengan warga. Apa yang jadi keluhan warga disampaikan ke dinas. "Harapannya ada solusi yang terbaik," bebernya.