Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Galian saluran air yang berada tepat di pertigaan lampu merah tol Jatikarya - Cibubur kembali mendapat protes dari masyarakat. Sebab menurut warga proyek ini sudah berbulan-bulan mangkrak.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu galian yang memakan satu ruas jalan tersebut kerap menyebabkan kemacetan.
Pantauan kumparan pada Kamis (22/12), beton-beton pembatas galian tersebut masih terpasang. Di sana tertulis proyek pengerjaan dari Waskita.
Salah satu warga Jatikarya bernama Sakur menyebut sebenarnya proyek itu merupakan kerja sama dari pihak Jasa Marga dengan Waskita. Warga sudah kerap memprotes proyek tersebut.
“Ini jadi penyebab macet di jam-jam pulang kerja. Apalagi kalau weekend. Sebenarnya kita juga udah protes mba, pengembangnya itu kan dari Jasa Marga dengan Waskita," kata Sakur kepada kumparan, Kamis (22/12).
Menurut Sakur keberadaan galian yang tak kunjung selesai itu menyulitkan pengendara. Bahkan beberapa kali ambulans kesulitan melintas karena jalan yang menyempit akibat ada galian tersebut.
ADVERTISEMENT
"Nah saya sampaikan juga, karena di sini rawan kecelakaan. Kadang kalau ada ambulans kasihan juga. Dari arah mana-mana macet. Kadang orang ada yang berantem,” tambahnya.
Warga Jatikarya, Bekasi, Ricardo menyaksikan sendiri proyek itu tak kunjung rampung. Pria yang membuka jasa tambal ban tak jauh dari proyek itu tahu betul pengerjaan tak kunjung rampung meski sudah dikerjakan berbulan-bulan.
“Ini (galian air) sudah ada 8 bulan lalu,” tutur Ricardo kepada kumparan pada Kamis (22/12).
Terkait galian tersebut, kumparan menghubungi Marketing & Communication Department Head PT Jasa Marga, Faiza Riani. Ia membantah itu pekerjaan perusahaannya.
Menurut Faiza proyek galian saluran air di Tol Jatikarya tidak dikelola pihak Jasa Marga.
"Jalan tol tersebut tidak dikelola oleh Jasa Marga Group. Bisa ditanya ke Badan Usaha Jalan tol pengelolanya ya," kata Faiza.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Public Relations Manager PT Waskita Karya, Didik Krisdianto, belum memberikan jawaban yang pasti terkait proyek galian tersebut.
"Coba saya koordinasi dengan tim yang di lapangan dulu, ya," tutup Didik.