8 Drama KRL yang Menyedot Perhatian Publik Sepanjang 2017

KRL melayani pelanggan di Stasiun Cikarang (Foto: Dok. PT KCJ)

Tiga hari lagi 2017 akan berakhir. Di sepanjang tahun ini, tak henti-hentinya dunia maya dibuat heboh oleh fenomena-fenomena yang terjadi. Mulai dari fenomena driver gojek membawa anak, pengamen Ella twain, hilangnya Felycia penabrak motor di Bundaran HI, dua pria disangka gay, hingga pelecehan seksual di KRL.

Drama-drama yang pernah terjadi di KRL mulai dari perempuan jambak-jambakan hingga cerita saksi pelecehan seksual di KRL. Berikut kumparan (kumparan.com) merangkum 7 fenomena di KRL yang sempat membuat heboh dunia maya:

1. Perempuan jambak-jambakan di KRL

Jambak-jambakan di KRL. (Foto: istimewa)

Video “pertarungan” dua wanita di dalam gerbong khusus wanita pada (24/4) lalu, sempat membuat heboh jagat maya. Dalam video tersebut tampak cukup lama kedua perempuan ini saling menjambak rambut tanpa diketahui apa penyebabnya.

Beberapa penumpang menarik masing-masing perempuan itu untuk memisahkan, sampai kedua perempuan itu akhirnya berhasil dipisahkan.

Eva Chairunnisa, Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) pada Senin (15/5) menyesalkan terjadinya peristiwa itu.

"Agar penumpang menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama dan tidak membuat keributan," tegas Eva.

2. Menolak beri kursi ibu hamil

Kursi prioritas untuk ibu hamil (Foto: Istimewa)

Potongan tulisan Shafira Nabila Cahyaningtyas di akun Facebook miliknya juga sempat ramai di jejaring sosial. Ia menulis tentang alasannya protes mengapa ibu hamil harus diberi kursi prioritas.

Di tulisannya itu, dia juga membahas saat dirinya tengah tidur dan dibangunkan satpam commuter line dan harus memberikan tempat duduk untuk ibu hamil. Shafira saat itu di gerbong perempuan, kondisi berdesak-desakan.

Tulisan yang menyebar luas ini membuat orang banyak menengok ke laman Facebook Shafira. Dan sudah diduga, seperti kasus-kasus sebelumnya dia mendapatkan bullying. Dan akhirnya laman Facebook Shafira ditutup. Untuk sementara Shafira memang mesti menenangkan diri.

Eva Chairunisa memberikan penjelasan mengapa ibu hamil masuk dalam prioritas.

"Jadi kenapa ibu hamil masuk dalam kondisi prioritas, karena ibu hamil itu ada dalam kondisi khusus dalam hal ini mengandung seorang anak dan ada kecenderungan mengalami hal-hal yang mungkin menyebabkan fisiknya lebih lemah dari kondisi sebelum hamil," jelas Eva yang sudah mengetahui unggahan Shafira kepada kumparan, Rabu (14/6).

3. Ibu larang laki-laki duduk di KRL

Kursi Prioritas di KRL (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)

Yudi Hadi Wiguna membagikan kisah di akun Facebook miliknya. Kisah tersebut akhirnya ramai di media sosial yang menceritakan saat dirinya naik KRL jurusan Duri-Bogor mendapat perlakuan tak mengenakan dari seorang ibu-ibu berbaju hitam dan berdiri tepat di depannya teriak memaki sambil melarang Yudi duduk.

Tidak selesai sampai di situ, ternyata ibu tersebut tetap menggerutu dan mengumpat dengan kata-kata kasar. Padahal Yudi saat itu tidak berbicara apa pun kepadanya. "Si ibu itu langsung bilang "Nggak ada yang boleh duduk di sini, nggak pantes lo duduk di sini. Lo laki kan, bukan banci? Laki-laki gak ada yang boleh duduk. Yang boleh duduk tuh perempuan." katanya.

"Kecuali kursi prioritas, kursi lain bebas digunakan. Selain gerbong khusus wanita, kursi di kereta lain bebas digunakan laki-laki atau perempuan namun tetap memperhatikan aturan dan ketentuan untuk penumpang prioritas atau berkebutuhan khusus ," kata Eva Chairunnisa sat dihubungi kumparan, Selasa, (11/7).

4. Penumpang KRL di tampar

Suasana di KRL gerbong perempuan (Foto: Niken Nurani/kumparan)

Fenomena menghebohkan selanjutnya datang dari penumpanng KRL yang menuliskan kekesalannya di instastory melalui akun instagramnya @nurulkurniasari karena menjadi korban pemukulan penumpang di KRL.

Nurul ditampar oleh penumpang saat kondisi kereta sedang penuh sesak dari arah Stasiun Citayam. Kejadian ini dialami Nurul, Selasa (8/8). Kejadian tesebut bermulal ketika Nurul berdiri di antara sambungan kereta gerbong khusus wanita dengan gerbong campuran. Dalam kesempitan itu, Nurul justru ditampar oleh penumpang di KRL.

"Saya belum pernah bermasalah dengan penumpang kereta. Selama hampir 26 tahun hidup di dunia, belum pernah sekali pun ditampar orang," kata Nurul saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (8/8).

5. Ular muncul di KRL

Ilustrasi ular (Foto: Reuters/Tony Gentile)

Seekor ular yang bergelayut di rak bagasi kereta jurusan Bogor-Angke juga tak kalah menghebohkan di sepanjang 2017. Ular tersebut muncul di bagian atas kereta, para penumpang berteriak dan menjauh dari lokasi munculnya ular. Video ular di KRL ini ramai di sosmed setelah diunggah oleh akun Instagram @jktinfo pada (21/11).

"Penumpangnya pada panik, teriak dan lari. Untungnya nggak ada yang terluka," kata Satria, penumpang yang merekam video tersebut kepada kumparan.

Namun akhirnnya, seorang penumpang berbaju kotak-kotak menarik ular tersebut dengan tangan kosong. Dia lalu membanting ular itu ke lantai kere

"Ular itu diduga berasal dari salah satu barang bawaan penumpang yang diletakkan di rak bagasi," jelas Eva Chairunnisa.

6. Penumpang KRL 'Kejam' terhadap Ibu Pembawa 5 Anak

Perjuangan Khairunisa (Foto: Mirsan/kumparan)

Pada Kamis (23/11) sore di gerbong commuter line. Khairunnisa, seorang ibu berusia 30 tahun membawa 5 anak kecil, harus berdiri di sepanjang perjalanan meski di depannya tampak ada penumpang yang jauh lebih sehat duduk berleha-leha. Bahkan, ada laki-laki muda juga di gerbong campuran yang cukup ramai itu.

Khairunnisa berangkat dari Stasiun Tanah Tinggi (Tangerang) dan hendak pergi ke Menteng (Jakarta Pusat). kumparan yang naik dari Stasiun Tanah Abang, melihat Khairunnisa tampak berdiri bersama 5 anaknya.

"Maaf, ya, anak saya agak ribut," tutur Khairunnisa lirih.

Ia sama sekali tak mempermasalahkan ketika dirinya, yang harusnya mendapat tempat duduk, malah harus berdiri cukup lama sambil menjaga anaknya.

Namun beberapa kali ia terlihat sempoyongan karena kelelahan. Empat anaknya tampak tertunduk lemas.

"Tapi kalau boleh jujur, saya berharap dapat kursi," tuturnya.

7. Pelecehan seksual di KRL

Curhat Penumpang KRL (Foto: Instagram/@virginiaraap)

Seorang perempuan membagikan pengalamannya menyaksikan tindak pelecehan seksual yang dilakukan pria tak diketahui identitasnya kepada beberapa perempuan penumpang KRL, Kamis, (7/12).

Cerita Virginia Rapp (19) ini menjadi viral setelah dia mempostingnya di akun Instagramnya @virginiaraap. Ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi para perempuan agar lebih waspada di KRL.

"Kejadian itu terjadi sekitar jam 19.00 WIB dan pastinya kereta dalam keadaan ramai kan, pas kereta di Cikini naiklah mas-mas tinggi hitam, dan ada bekas borok gitu di tangannya. Kebetulan aku naik di gerbong campuran. Tadinya dia di belakang aku, tapi karena aku udah merasa risih dan emang enggak suka kalau di belakangnya cowok, ada sela sedikit aku langsung geser ke sebelah kanan dia. Dan akhirnya depan dia mbak-mbak yang terlihat habis pulang kerja," ucap Virginia saat berbincang dengan kumparan, Minggu (10/12).

Saat ia memberi ciri-ciri pelaku ke satpam, ternyata dua hari sebelumnya petugas tersebut juga mendapatkan laporan kasus yang sama dengan ciri-ciri yang sama.

8. Penumpang Bersikeras duduk di pintu KRL

Pria duduk di lantai KRL (Foto: Instagram @pegawai_kereta)

Pertengahan akhir tahun 2017 lalu, tepatnya pada Kamis (14/12), KRL juga sempat dihebohkan dengan aksi pria yang berisikeras duduk di lantai pintu kereta.

Pria tersebut akhirnya mau berdiri setelah sebelumnya sempat beradu mulut dengan petugas KRL. Aksi penumpang ini terekam kamera dan diunggah oleh akun Instagram @Pegawai_Kereta.

"Iya penumpang tersebut ditindak oleh petugas dan akhirnya yang bersangkutan berdiri," ucap Eva, Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) saat dihubungi kumparan, Kamis (14/12).