8 Kapal Pesiar Berlabuh di Sabang pada 2023

19 Desember 2022 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal pesiar MV. Seabourn Encore, di Pelabuhan CT3 BPKS Sabang, Senin (19/12/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapal pesiar MV. Seabourn Encore, di Pelabuhan CT3 BPKS Sabang, Senin (19/12/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Sabang, Aceh, memastikan di 2023 sebanyak delapan kapal pesiar bakal bersandar di provinsi paling ujung Sumatera tersebut.
ADVERTISEMENT
“Tahun depan 8 kapal pesiar sudah terdaftar dan akan bersandar di Sabang,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, saat menyambut kedatangan kapal pesiar Cruise MV Seabourn Encore di pelabuhan CT3 BPKS, Senin (19/12).
Reza mengatakan kehadiran delapan kapal pesiar itu nantinya akan menjadi kesempatan dalam mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Sabang.
Promosi itu nantinya akan dibalut dengan sejumlah event menarik agar para wisatawan bisa berlama-lama tinggal di Sabang.
“Kita rencanakan dan upayakan setiap ada kunjungan kapal pesiar, disinergikan dengan event-event kita yang sudah terjadwal untuk tahun depan," ujarnya.
Kapal pesiar yang mengakut ribuan turis asing bersandar di Pulau Weh, Sabang. Foto: Dok. BPKS Sabang
Kemudian, kata Reza, selain terkait pelayanan, atraksi, dan budaya, Pemkot Sabang juga akan terus meningkatkan kualitas UMKM untuk menghibur para wisatawan yang hadir.
ADVERTISEMENT
"Dari sisi UMKM sebenarnya sudah banyak variasi, baik dari makanan maupun cenderamata. Tapi, harus terus kita upayakan kualitasnya semakin baik sehingga daya beli wisatawan juga semakin besar," tuturnya.
Reza mengaku, selama ini fokus pemerintah dalam memperkenalkan wisata bawah laut Sabang sudah sangat baik, namun di Pulau Weh itu juga terdapat berbagai atraksi desa-desa wisata yang ada di masyarakat dengan wisata budaya dan wisata sejarahnya.
"Jadi jika bisa dikatakan, produk utama wisata adalah bawah laut, tapi produk pendukungnya itu wisata budaya dan sejarah, termasuk di dalamnya adalah desa-desa wisata ini terus kita siapkan," ungkapnya.
Diharapkan, Sabang nantinya akan menjadi sarana embarkasi dan debarkasi bagi kapal pesiar.
“Sehingga, memungkinkan akan terjadinya pemberangkatan dan penurunan penumpang di Kota Sabang,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT