8 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Sidrap, Satu Orang Tewas

24 April 2024 7:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan beruntun di Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa (23/4). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan beruntun di Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa (23/4). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 8 unit kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di poros Parepare - Sidrap, Kampung Pucue, Lawawoi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa (23/4) siang tadi. Satu orang sopir dilaporkan meninggal.
ADVERTISEMENT
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut yakni, Kontainer DD 8547 RI, Daihatsu Pikap DP 8617 CG, Agya DW 1795 LM, dump truk DD 8695 KH, Calya DN 1989 NA, Pajero Sport DP 1871 CR, Rush DD 1978 RK, dan sepeda motor Aerox DP 2771 LI.
"Iya betul telah terjadi kecelakaan beruntun. Satu orang meninggal," kata Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Nawir kepada Kumparan, sesaat lalu.
Dia menjelaskan, kecelakaan ini berawal dari mobil kontainer DD 8547 RI yang bergerak dari selatan ke utara atau dari Parepare -Sidrap menyerempet mobil Pikap DP 8617 CG dari belakang.
Kemudian, kontainer tersebut kian tak terkendali dan menyerempet beberapa mobil di depannya. Peristiwa ini kian diperparah lantaran mobil Calya DN 1989 NA
ADVERTISEMENT
yang diserempet mundur dan menabrak kendaraan lain yang di belakangnya. Seperti Pajero Sport hingga sepeda motor Aerox.
"Kendaraan yang parah adalah kontainer itu karena terbalik dan menutup seluruh badan jalan," beber dia
Tidak hanya menutup jalan yang mengakibatkan akses jalan trans Sulawesi tidak bisa dilalui, sopir kontainer itu yang diketahui bernama Bahtiar terjepit di mobil dan meninggal dunia.
"Sopir kontainer itu sempat dilarikan ke Puskesmas tapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal," tandasnya.
Belum diketahui penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan tersebut, polisi mengaku masih melakukan penyelidikan mendalam.