8 Korban Luka Insiden Tarik Tambang di Makassar Dirawat di Rumah Sakit Pelamonia

Kegiatan tarik tambang yang berujung maut di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa

Lomba tarik tambang untuk pecah rekor MURI yang diikuti sebanyak 5.000 peserta di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berujung maut. Sembilan ketua RT menjadi korban, satu di antaranya tewas.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Alumni (IKA) Unhas bekerja sama dengan pemerintah Kota Makassar ini berlangsung di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Makassar, pada Minggu (18/12) pagi tadi.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, mengatakan satu orang ketua RT bernama Masita meninggal dunia. Ia terjatuh dan kepalanya membentur batu beton pembatas jalan.

"Pada kegiatan tarik tambang, korban ini  berada posisi paling belakang di pembatas jalan. Ia jatuh dan kepalanya terbentur di batu beton pembatas jalan," kata Lando Ks kepada kumparan.

Sementara untuk korban luka tengah dirawat di rumah sakit untuk mendapat perawatan. Para korban mendapat sejumlah luka, bahkan ada yang mengalami robek pada bagian pergelangan kaki.

Kegiatan tarik tambang yang berujung maut di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa

"Untuk delapan korban yang luka-luka itu dirawat di rumah sakit Pelamonia," jelas dia

Berikut daftar ketua RT yang terluka:

1. Patahuddi, Ketua RT 006 Rw. 013 Kel. Bulu Rokeng, Kecamatan Biringkanayya Makassar. Ia mengalami luka lecet pada bagian kaki kanan.

2. Abd. Rahman, Ketua RW 001 Rt. 002 Kel. Bulu Rokeng, Kecamatan Biringkanayya, Makassar. Ia mengalami luka lecet pada bagian kaki kanan.

3. Wahida, Ketua RT 001 Rw. 005 Kel. Rappocini, Kecamatan Rappocini. Korban mengalami luka lecet bagian kaki kiri.

4. Baharuddin, Ketua RT. 003 Rw. 003 Kel. Karuwisi Utara, Kecamatan Panakukang. Ia mengalami luka lecet pergelangan kaki kanan.

5. Mahmud, Ketua RT. 001 Rw. 003, Mappala Kecamatan Rappocini. Korban mengalami luka Lecet pada punggung kaki kanan.

6. Nurkholis, Ketua RT. 004 Rw. 009 Kel. Mappala Kec. Rappocini mengalami Luka Lecet pada bagian betis

7. Ihksan, Ketua RT 003 Rw. 009, Gunung Sari Kecamatan Rappocini, mengalami luka lecet kaki kiri

8. Hamid, Ketua Rt. 007 Rw. 005 Tamamaung, Kecamatan Panakukang, mengalami luka robek pada kaki kanan.