8 Orang Terluka Akibat Peluru Nyasar, Diduga dari Latihan Perang Korsel-AS

6 Maret 2025 10:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penemuan peluru mortir Foto: Taufik Ridwan/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penemuan peluru mortir Foto: Taufik Ridwan/ANTARA
ADVERTISEMENT
Setidaknya 8 orang terluka setelah sebuah peluru jatuh di wilayah sipil, merusak rumah dan sebuah gereja pada Kamis (6/3). Kejadian itu berlangsung saat latihan militer di Pocheon, Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, pejabat di Dinas Pemadam Kebakaran Gyeonggi-do Bukbu mengatakan dari 8 orang yang cidera, 4 di antaranya mengalami luka berat.
Pocheon berlokasi sekitar 40 kilometer di timur laut Seoul dan dekat dengan perbatasan Korea Utara yang dijaga ketat militer.
Pejabat damkar menduga peluru yang dijatuhkan di kota itu berasal dari latihan perang gabungan Korsel dan Amerika Serikat (AS).
Pejabat itu tidak memberikan detail lebih lanjut terkait tipe peluru itu. Namun, mereka menduga jet tempur mungkin salah tembak saat latihan.
Dalam foto-foto yang dibagikan kantor berita News1 menunjukkan sejumlah rumah rusak parah dengan puing-puing berserakan di tanah di sebelahnya.
Kementerian Pertahanan Korsel tidak dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.
Militer Korsel dan AS menggelar latihan tembak langsung gabungan pertama yang digelar di Pocheon. Korsel dan AS juga diketahui akan memulai latihan militer tahunan pada minggu depan.
ADVERTISEMENT