8 Pekerja Migran Asal Lombok Timur Diamankan di Dumai

19 Juli 2023 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakamla RI melalui unsur KN Belut Laut-406 berhasil mengamankan 8 Pekerja Migran Ilegal (PMI) yang pulang ke Indonesia secara ilegal melalui Pelabuhan Saleh, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Rabu (19/7/2023). Foto: Bakamla RI
zoom-in-whitePerbesar
Bakamla RI melalui unsur KN Belut Laut-406 berhasil mengamankan 8 Pekerja Migran Ilegal (PMI) yang pulang ke Indonesia secara ilegal melalui Pelabuhan Saleh, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Rabu (19/7/2023). Foto: Bakamla RI
ADVERTISEMENT
Delapan orang pekerja migran ilegal asal Lombok Timur, NTB diamankan. Mereka masuk ke Indonesia secara ilegal.
ADVERTISEMENT
Dalam siaran pers Bakamla, Rabu (19/7), delapan orang itu diamankan KN Belut Laut-406. Mereka masuk secara ilegal melalui Pelabuhan Saleh, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Laksdya TNI Aan Kurnia mengapresiasi terhadap tim Satgas dan unsur KN Belut Laut-406 yang telah menjalankan perintah dengan baik.
"Ini tugas langsung dari Presiden pada saat Rapat Terbatas di Istana mengenai Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan saya bangga garda terdepan Bakamla RI menjalankan tugas ini dengan baik,” ujar Aan.
Bakamla RI melalui unsur KN Belut Laut-406 berhasil mengamankan 8 Pekerja Migran Ilegal (PMI) yang pulang ke Indonesia secara ilegal melalui Pelabuhan Saleh, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Rabu (19/7/2023). Foto: Bakamla RI
Pengamanan PMI Non Prosedural ini berawal dari informasi Intel Kodim 0320/Dumai bahwa akan ada pemulangan PMI Non Prosedural akan kembali ke Indonesia melalui jalur laut dari Malaysia ke Pulau Rupat.
Menerima informasi tersebut, KN Belut Laut-406 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Muhammad Avessina yang sedang melaksanakan Operasi OPTIMA MALINDO 30A/23 di perairan Pulau Rupat melaksanakan penyekatan di perairan Selinsing, Sepahat, P. Rupat.
ADVERTISEMENT
Selain KN Belut Laut-406, turut berkolaborasi Tim Unit Intel Kodim yang bertugas melaksanakan pemantauan di darat, dan Tim Satgas Celebes bertugas sebagai perkuatan dan pemantauan dari udara melalui Drone Bais TNI.
Tim Satgas segera melaksanakan tugas sesuai sektornya. Tim Satgas Celebes Bais TNI yang turut onboard di KN Belut Laut-406 melaksanakan pemantauan udara menggunakan drone dan mendapatkan pergerakan yang disinyalir PMI Non Prosedural dari perairan Selinsing menuju Pelabuhan Saleh, Kecamatan Medang Kampai.
Bakamla RI melalui unsur KN Belut Laut-406 berhasil mengamankan 8 Pekerja Migran Ilegal (PMI) yang pulang ke Indonesia secara ilegal melalui Pelabuhan Saleh, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Rabu (19/7/2023). Foto: Bakamla RI
Tim Unit Intel Kodim yang berada di darat bergerak menuju Pelabuhan Saleh untuk melaksanakan penangkapan dan penanganan PMI yang baru kembali dari Malaysia. Kemudian, KN Belut Laut-406 merapat ke lokasi penangkapan.
KN Belut Laut-406 kemudian mengevakuasi 8 PMI Non Prosedural menuju Dermaga Navigasi Dumai untuk melaksanakan pendalaman informasi.
ADVERTISEMENT
Hasil pemeriksaan dari tim Satgas didapati 8 PMI Non Prosedural bernama Zaelun (43) dari Lombok Timur, Lalu Jalaludin (49) dari Lombok Timur, Asdody Sapitri (37) dari Kota Dumai, Lalu Ahmad Sariadi (43) dari Lombok Tengah, Tugiran (43) dari Kebumen, Marzuki (36) dari Lombok Timur, Akhmad Fauzi (29) dari Lombok Barat, Ahmad Asriadi (31) dari Lombok Timur.
Guna penyelidikan lebih lanjut, Tim UPH Bakamla RI menyerahkan 8 PMI Non Prosedural ke Koordinator Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kota Dumai yang tertuang dalam berita Acara nomor BA-08/OP.01.01/UPH BAKAMLA/VII/2023 tanggal 18 Juli 2023.