8 Sekuriti Beach Club di Bali Jadi Tersangka Pengeroyokan WN Australia

18 Februari 2025 21:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mendatangi Finns Beach Club akibat kasus pemukulan sekuriti. Foto: Dok. Polres Badung
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mendatangi Finns Beach Club akibat kasus pemukulan sekuriti. Foto: Dok. Polres Badung
ADVERTISEMENT
Kasus baku hantam antara sekuriti Finns Beach Club, Bali, dengan WN Australia berinsial MR (28) memasuki babak baru. Polisi kini menetapkan delapan orang sekuriti Finns Beach Club tersebut sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy mengatakan, penetapan tersangka ini berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan rekaman video CCTV di lokasi kejadian.
"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan video ditetapkan sementara delapan orang tersangka," katanya saat dihubungi, Selasa (18/2).
Polisi belum melakukan penahanan terhadap delapan sekuriti tersebut. Namun, mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman pidana hukuman 5,5 tahun penjara.
"Belum ada sprin (surat perintah) penahanan tapi arahnya nanti ke sana, nanti akan digelar dulu," katanya.
Dalam kasus ini, salah satu sekuriti Finns Beach Club berinisial KBYF juga melaporkan MR atas kasus tindak pidana penganiayaan ke polisi. MR yang merupakan WN Australia itu juga telah ditetapkan tersangka dan ditahan.
ADVERTISEMENT
MR dijerat dengan Pasal 351 KUHP ayat 2, yang berbunyi "Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun".

Viral

Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Video pemukulan sekuriti ini viral di media sosial, Rabu (12/2). Tiga WNA dalam video terlihat memukul seorang sekuriti dengan besi tiang pembatas. Teman-teman sekuriti itu membalas dengan memukul kayu ke arah para bule tersebut.
Akibatnya, sekuriti berinisial KBYF mengalami patah gigi bagian bawah, hidung dan kepala belakang robek. Sekuriti berinisial GDW mengalami luka bengkak pada telinga kiri dan pipi kiri.
Sekuriti berinisial LR mengalami luka gigitan di tangan kiri dan lecet di siku tangan kanan. Sekuriti berinisial GNAS mengalami luka lebam pada pipi bagian kanan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan dari pihak manajemen, kasus ini dipicu salah satu di antara WNA itu mencekik perempuan yang sedang duduk di sofa beach club tersebut, Selasa (11/2) pukul 21.40 WITA.
Sekuriti mengusir WNA itu lantaran dinilai berbuat onar. WNA itu kemudian memanggil empat orang temannya mengajar para sekuriti sampai babak belur.