8 Warga Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel usai Kegagalan Gencatan Senjata

Foto udara menunjukkan kerusakan bangunan tempat tinggal akibat serangan Israel di selatan Kota Gaza, Minggu (26/11/2023). Foto: Bassam Masoud/REUTERS

Serangan Israel usai gencatan senjata merenggut nyawa warga Gaza pada Jumat (1/12). Israel dan Hamas gagal memperpanjang gencatan senjata yang telah berjalan selama tujuh hari.

Keterangan jubir Kemenkes Gaza Ashraf al-Qudra serangan udara Israel di Rafah Gaza bagian selatan menewaskan enam orang. Angka ini mengalami perubahan dari awal yaitu tiga jiwa.

Di Gaza City sebanyak dua orang tewas akibat serangan Israel. Keterangan itu disampaikan dokter Fadel Naim yang bertugas di RS Al-Ahli.

Israel kembali menyerang Gaza karena menuding Hamas melanggar kesepakatan saat gencatan senjata.

"Hamas melanggar jeda operasional, dan sebagai tambahan, mereka menembaki teritori Israel," kata Militer Israel seperti dikutip dari AFP.

"IDF (Militer Israel) melanjutkan serangan terhadap organisasi Hamas di Jalur Gaza," sambung mereka.

Dari dalam Gaza, jurnalis AFP mengatakan pesawat tempur Israel sudah melakukan serangkaian serangan.

Serangan Israel di Gaza sebelum gencatan senjata selama sepekan menewaskan nyaris 15 ribu orang. Sedangkan, 1200 orang di Israel tewas karena serangan dadakan Hamas di negara Yahudi itu pada 7 Oktober 2023.