Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
80 Orang Bentuk Rantai Manusia dalam Penyelamatan yang Dramatis
12 Juli 2017 14:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB

ADVERTISEMENT
Peristiwa yang luar biasa terjadi di Pantai Panama City, Florida, Amerika Serikat. Puluhan orang berpegangan tangan membentuk rantai manusia dari pantai hingga ke laut demi menyelamatkan orang-orang yang terbawa arus.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Associated Press, Rabu (12/7), sedikitnya ada 80 orang yang terlibat dalam aksi tersebut untuk menyelamatkan sekitar delapan orang yang terbawa arus balik air laut yang kuat, atau yang dikenal dengan nama rip current.
Peristiwa ini bermula ketika Roberta Ursrey dan keluarganya tengah berjemur di pantai itu. Ursrey menyadari anak-anaknya hilang, lalu mendengar teriakan mereka meminta tolong dari tengah laut. Anak-anak itu terseret arus rip current hingga ke tengah laut.
Wisatawan lainnya memperingatkan Ursrey untuk tidak menceburkan diri ke laut. Namun Ursrey adalah seorang ibu yang rela mengorbankan nyawanya, dia langsung berenang namun ikut terjebak juga di arus deras.
Wisatawan lainnya memperingatkan Ursrey untuk tidak menceburkan diri ke laut. Namun Ursrey adalah seorang ibu yang rela mengorbankan nyawanya, dia langsung berenang namun ikut terjebak juga di arus deras.
ADVERTISEMENT
Seorang wanita, Jessica Simmons, ikut menceburkan diri menggunakan paddle board, dan tidak kembali. Dia ikut terbawa arus.
Akhirnya suami Simmons berinisiatif menggalang kekuatan bersama dengan membuat rantai manusia untuk menarik para korban. Mereka yang tidak bisa berenang berada di rantai paling ujung yang dangkal, sementara yang jago berenang menarik korban, sembari terus berpegangan.
Seorang korban mengalami patah tangan akibat peristiwa itu, sisanya selamat tanpa luka.
"Saya sangat bersyukur. Orang-orang ini adalah malaikat Tuhan yang ada di tempat dan waktu yang tepat. Saya berutang nyawa saya dan keluarga saya kepada mereka. Tanpa mereka, saya tidak akan ada di sini," kata Ursrey.
Simmons juga menyampaikan rasa syukur yang sama.
ADVERTISEMENT
"Peristiwa ini sangat menginspirasi. Dengan apa yang terjadi di dunia, ternyata kemanusiaan masih ada," ujar Simmons.