80 Orang Luka-Luka Usai Serangan Udara Israel di Yaman

21 Juli 2024 5:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap membumbung tinggi usai serangan udara Israel di Hodeidah, Yaman, Sabtu (20/7). Houthi Media Centre/Handout via REUTERS Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Asap membumbung tinggi usai serangan udara Israel di Hodeidah, Yaman, Sabtu (20/7). Houthi Media Centre/Handout via REUTERS Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Militer Israel menyerang pelabuhan Hodeidah, Yaman, pada Sabtu (20/7). Pada serangan ini, setidaknya mengakibatkan puluhan orang luka-luka.
ADVERTISEMENT
"Setidaknya, 80 orang luka-luka, kebanyakan terkena luka bakar, pada serangan udara yang menarget tempat penyimpanan bahan bakar dan pembangkit daya di Hodeidah," kata Kementerian Kesehatan Yaman, dikutip dari reuters.
Beberapa penduduk Hodeidah sendiri mendengar ledakan besar, selama serangan itu berlangsung.
Televisi milik rezim milisi Houthi, Al-Masirah, menyebut pihak pertahanan sipil dan pemadam kebakaran bahu membahu memadamkan api di depot bahan bakar itu.
Sementara juru bicara militer Israel menuding bahwa pelabuhan Hodeidah itu digunakan Houthi untuk menerima senjata dari Iran. Serangan juga dilancarkan oleh jet tempur F-15 Israel, yang semuanya bisa kembali ke markas dengan selamat.
Israel mengeklaim, serangan ini merupakan respons mereka dari 200 serangan Houthi ke Israel. Terakhir, Houthi menyerang ibu kota Tel Aviv dengan drone, yang menewaskan seorang pria berusia 50 tahun.
ADVERTISEMENT