Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
80% Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Bisa Jadi Silent Pandemic
2 Mei 2025 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengungkap hampir 80 persen warga Indonesia pada 2021-2024 mengkonsumsi antibiotik tanpa resep dokter. Katanya, hal ini menyalahi prosedur.
ADVERTISEMENT
“Dari 2021, 2022, 2023, 2024 Hampir 80% penduduk kita tidak menggunakan resep dokter untuk menggunakan antibiotik,” ujarnya di Puskesmas Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (2/5).
“Itu kesalahan prosedur dan menimbulkan resistensi antimikroba yang luar biasa. Dan dampaknya kita tidak mau, kita mau cegah terjadinya silent pandemic,” tambah Taruna yang juga ahli farmakologi ini.
Taruna akan bertindak tegas terhadap toko farmasi di Indonesia. Dia bertekad mencegah adanya silent pandemic yang terjadi imbas kebiasaan ini.
“Termasuk nanti di klinik-klinik kita mau pastikan itu digunakan secara tepat, bukan hanya puskesmas. Dan ini juga semacam gerakan nasional,” ujarnya.
45 Persen Resisten
Taruna mengatakan, bila kebiasaan minum antibiotik tanpa resep ini terus berlanjut, orang-orang Indonesia bisa meninggal dunia padahal hanya mengidap penyakit biasa.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah ada 45% antibiotik kita resistensi terhadap Escherichia Coli [bakteri E.Coli]. Dan kita tahu itu salah satu bakteri yang lazim di negara kita,” ujar dia.
E.Coli adalah bakteri yang umumnya ditemukan di usus bagian bawah organisme berdarah panas, termasuk manusia. Bakteri ini bisa memicu infeksi pencernaan, infeksi saluran kemih, dan lainnya.
“Nah, bisa dibayangin kalau ini berdampak, orang yang menderita seperti ini dikasih antibiotik tidak sembuh-sembuh. Jadi dia bisa meninggal hanya karena sebetulnya penyakit biasa. Jadi kita mau cegah resistensi antibiotik ini supaya tidak terjadi silent pandemic,” kata Taruna.
Dikutip dari situs Kemenkes, silent pandemic adalah resistensi antibiotik pada tubuh seseorang yang diakibatkan oleh mikroba atau antimicrobial resistance (AMR).
ADVERTISEMENT
Resistensi antibiotik akibat mikroba ini terjadi karena adanya penggunaan protokol pengobatan yang sembarangan termasuk antibiotik tanpa resep, sehingga menyebabkan infeksi pada tubuh pasien bertambah parah dan inilah yang menjadi penyebab kematian yang tinggi.