800 Ribu Warga Korut Siap Angkat Senjata Berperang Melawan AS

18 Maret 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan mengambil bagian dalam parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya tentara Korea Utara, di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan mengambil bagian dalam parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya tentara Korea Utara, di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Korea Utara (Korut) menyatakan 800 ribu rakyatnya secara sukarela mendaftar untuk berperang melawan Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Keterangan itu diungkap surat kabar Korut Rodong Sinmun pada Sabtu (18/3). Mereka menyebut, ratusan ribu orang itu berasal dari siswa serta pekerja.
Estimasi tersebut hanya berdasarkan pendaftaran pada Jumat saja.
"Antusiasme pemuda untuk bergabung dengan tentara menunjukkan keinginan tak tergoyahkan dari generasi muda kami untuk memusnahkan para maniak perang yang ingin melenyapkan negara sosialis kita yang berharga," tulis Rodong Sinmun seperti dikutip dari Reuters.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan putrinya Kim Ju Ae menyaksikan latihan serangan di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS
Klaim Korut disampaikan setelah mereka melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17. Tindakan itu adalah respons dari latihan militer gabungan AS-Korsel.
Korut menganggap latihan militer AS-Korsel merupakan persiapan invasi ke negaranya.
Peluncuran ICBM pada pekan ini adalah rudal yang terkuat. Kim Jong-un bahkan mengajak sang putri untuk memantau peluncuran.
ADVERTISEMENT
ICBM yang diluncurkan Korut jatuh di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang. Peluncuran dilakukan beberapa jam sebelum Presiden Korsel Yoon Suk-yeol terbang ke Jepang.
Uji coba rudal Korut terbaru ini menuai kecaman dari Amerika Serikat, Korsel dan Jepang. Sampai sekarang Korut masih dilarang Dewan Keamanan PBB untuk memproduksi hingga uji coba senjata.