Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali muncul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
ADVERTISEMENT
Data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY ada ratusan kasus sapi terpapar PMK per 1 Januari 2025.
"Kasus 824 ekor sapi (terpapar), yang mati 21. (Data) per tanggal 1 Januari," kata Kepala DPKP DIY Syam Arjayanti dikonfirmasi wartawan, Sabtu (4/1).
Data ini diperoleh dari Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS).
Dari jumlah tersebut, Syam mengatakan terbanyak ada di Kabupaten Gunungkidul.
"Gunungkidul (terbanyak) 415 (ekor)," katanya.
Sejumlah upaya telah dilakukan untuk menangani penyakit ini. Vaksinasi juga telah menyasar ke 1.250 ekor.
"Teman-teman pada sibuk pengobatan, biosecurity, belum sempat memasukkan data (terkini yang tervaksin)," ujarnya.