824 Kasus Wabah PMK di DIY, 21 Sapi Mati Mendadak

4 Januari 2025 10:01 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sapi merah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sapi merah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali muncul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
ADVERTISEMENT
Data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY ada ratusan kasus sapi terpapar PMK per 1 Januari 2025.
"Kasus 824 ekor sapi (terpapar), yang mati 21. (Data) per tanggal 1 Januari," kata Kepala DPKP DIY Syam Arjayanti dikonfirmasi wartawan, Sabtu (4/1).
Data ini diperoleh dari Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS).
Dari jumlah tersebut, Syam mengatakan terbanyak ada di Kabupaten Gunungkidul.
"Gunungkidul (terbanyak) 415 (ekor)," katanya.
Petugas bersiap menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) di salah satu sapi milik warga di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (29/6/2022). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO
Sejumlah upaya telah dilakukan untuk menangani penyakit ini. Vaksinasi juga telah menyasar ke 1.250 ekor.
"Teman-teman pada sibuk pengobatan, biosecurity, belum sempat memasukkan data (terkini yang tervaksin)," ujarnya.